Suara.com - Bagi Anda para orangtua yang harus menjalani WFH alias bekerja dari rumah, apakah Anda merasa kewalahan lantaran juga harus menemani anak belajar dari rumah? Jika ya, berarti Anda tak sendirian. Imbauan untuk tetap di rumah aja selama pandemi Covid-19 ini memang bisa membuat para orangtua kewalahan, lantaran tak tahu harus bagaimana menyeimbangkan diri antara pekerjaan dengan menemani anak di rumah.
Di sini, kesehatan mental Anda para orangtua dipertaruhkan. Jika tak berhasil menangani keduanya dengan baik, tentu akan membuat Anda rentan stres, cemas, atau paranoid yang juga bisa berdampak pada anak.
"Kita harus sadari bahwa situasi ini adalah situasi yang tidak biasa. Jadi semua orang tidak pernah berpikir akan menghadapi situasi pandemi seperti ini," kata Founder Ruang Tumbuh, Irma Gustiana Andriani, MPsi, Psi, dalam live IG 'Hadapi Pandemi dengan Hati Tentram' pada Kamis (2/4/2020).
Irma atau yang akrab disapa Ayank ini menyoroti bahwa hal tersebut tidak hanya terjadi pada orangtua di Indonesia saja, namun juga dirasakan oleh para orangtua di seluruh belahan dunia.
"Sehingga buat kita yang terbiasa kerja di luar, itu membutuhkan penyesuaian diri yang lebih," tambahnya.
Oleh karena itu, ia membagikan beberapa tips bagi para orangtua untuk menjaga kesehatan mental sesuai situasi terkini agar tetap tentram menghadapi pandemi.
1. Beri edukasi pada anak
Memberikan edukasi pada anak adalah hal yang penting untuk dilakukan di awal. Terutama jika memiliki anak-anak yang berusia balita, yang berada dalam masa tumbuh kembang dan butuh bersosialiasi.
Ketika social distancing diterapkan, maka sosialisasi pada anak juga akan dibatasi. Bagaimana cara memberikan pengertian pada anak yang sedang membutuhkan masa bersosialisasi?
Baca Juga: Jangan Sembarang, Orangtua Perlu Perhatikan Camilan yang Dikonsumsi Anak
"Pada anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun, memang kita perlu lebih ekstra memberikan penjelasan sederhana kepada mereka," jelas Ayank.
Sementara untuk anak-anak berusia di atas 7 tahun, kemampuan berpikirnya sudah lebih baik dan orangtua tidak akan terlalu mengalami kendala karena kosakatanya sudah lebih baik.
Untuk memberikan edukasi pada anak soal virus corona, agar memudahkan para orang tua, carilah bantuan visual yang kini banyak beredar di media sosial. Kemudian berikan informasi ini secara berulang agar lebih paham.
Kemudian ketika memberikan edukasi pada anak, jangan lupa minta mereka untuk menceritakan ulang sesuai gaya mereka supaya kita tahu apakah anak sudah paham mengenai virus corona atau belum.
2. Buat jadwal dengan suami atau istri
Membagi porsi kerja dengan suami atau istri sangat penting, bahkan di masa-masa sekarang ini yang belum diketahui sampai kapan akan berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek