Suara.com - Lawan Covid-19, PM Irlandia Leo Varadkar Turun Tangan Jadi Dokter.
Perdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar bergabung kembali dengan tenaga medis di negaranya untuk turut menangani wabah Corona Covid-19.
Dokter lulusan Trinity College Dublin pada 2003 itu akan bertindak sebagai tenaga medis setidaknya satu shift dalam seminggu.
Sebelumnya, lembaga Layanan Kesehatan (HSE) Irlandia, meminta para pensiunan tenaga profesional kesehatan yang tidak lagi bekerja sejak 17 Maret untuk turut terlibat mengatasi pasien Corona Covid-19.
Pekerja profesional dari semua disiplin ilmu kesehatan telah diminta untuk mendaftar seandainya pemerintah membutuhkan staf tambahan untuk bekerja di rumah sakit baru atau pun yang sudah ada sebelumnya.
Dokter atau perawat yang sudah pensiun serta mahasiswa kedokteran juga didorong untuk mendaftar.
Seperti dilaporkan oleh TIME, dalam waktu tiga hari setelah pengumuman HSE, 50 ribu mantan tenaga kesehatan telah mendaftar, termasuk Perdana Menteri Irlandia.
Varadkar akan membantu berikan konsultasi melalui telepon terhadap orang-orang yang mungkin telah terpapar COVID-19.
Varadkar memang berasal dari keluarga yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Ayahnya seorang dokter sementara ibunya perawat. Saudara perempuan dan istrinya juga bekerja untuk layanan kesehatan.
Baca Juga: 5 Langkah Cegah Virus Corona Penderita Diabetes dan 4 Berita Kesehatan Lain
Varadkar bekerja sebagai dokter junior di Dublin selama tujuh tahun sebelum beralih ke politik. Pada 2013, ia dikeluarkan dari daftar tenaga medis setahun sebelum diangkat menjadi Menteri Kesehatan Irlandia.
Hingga Senin (6/4), Irlandia memiliki setidaknya 4.994 kasus positif COVID-19 dan 158 orang telah meninggal. Negara itu telah melakukan lockdown sejak 28 Maret hingga 19 April.
Warga hanya dapat meninggalkan rumah untuk pekerjaan penting. Seperti, membeli persediaan yang diperlukan, berolahraga atau pergi ke fasilitas kesehatan jika darurat. Siapa pun yang melanggar kuncian dapat didenda € 2.500 atau setara Rp 43.750.000 dan penjara selama enam bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?