Suara.com - Duh Kasihan! Kekurangan APD, Dokter dan Tenaga Medis di Pakistan Mogok.
Para dokter di Pakistan melakukan pemogokan di dua rumah sakit di Quetta barat daya pada hari Selasa. Mereka memprotes kurangnya alat pelindung diri pada saat menangani pasien Covid-19.
Ratusan dokter dan paramedis memprotes bahwa pemerintah gagal untuk memberikan pasokan APD yang dijanjikan.
Setidaknya 30 dokter ditahan oleh polisi anti huru hara karena menentang larangan pertemuan publik selama lockdown yang dilakukan untuk melawan penyebaran virus.
"Kami mogok untuk melindungi dokter dan paramedis kami," kata salah satu dokter yang ditahan, Hanif Luni, seorang pemimpin asosiasi yang mengatur protes, demikian seperti dilansir dari New York Post.
Meski demikian, sejumlah dokter dan tenaga medis di departemen jantung dan ginekologi masih bertugas untuk keadaan darurat. Hingga kini pemogokan telah menyebar ke bagian lain dari provinsi Balochistan, di mana Quetta adalah ibu kotanya.
Seorang pejabat di departemen kesehatan Balochistan, Dr. Wasim Baig, mengatakan 14 dokter dan 10 pekerja medis lainnya telah terinfeksi oleh virus di provinsi tersebut.
Pemerintah provinsi mengatakan dokter yang bekerja dengan pasien coronavirus Covid-19 telah diberi alat pelindung dan bahwa dokter yang memprotes tidak berurusan dengan pasien yang terinfeksi.
Hal senada juga disampaikan Juru bicara otoritas manajemen bencana Pakistan. Ia mengatakan Balochistan telah diberi lebih banyak alat keselamatan daripada yang dibutuhkan untuk staf medis garis depan, termasuk masker, baju, sarung tangan dan kacamata.
Baca Juga: WHO Kecam Wacana Ilmuwan Jadikan Afrika Tempat Uji Coba Vaksin COVID-19
"Prioritas pertama kami adalah melayani para dokter dan staf garis depan," kata juru bicara Saqib Mumtaz kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa mereka yang tidak bertugas virus corona juga telah diberikan apa yang mereka butuhkan dan akan mendapatkan lebih banyak.
"Kami tidak kekurangan peralatan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG