Suara.com - Studi Ungkap 1 dari 5 Pasien Covid-19 Alami Kerusakan Jantung.
Virus corona Covid-19 memang menyerang saluran pernapasan atau paru-paru. Tetapi sebuah studi kecil yang diterbitkan 27 Maret oleh JAMA Cardiology mengungkap 1 dari 5 pasien Covid-19 mengalami masalah kerusakan jantung.
Mengutip Live Science, Kamis (9/4/2020) ahli jantung berpendapat ini terjadi karena jantung mengalami kesulitan memompa darah akibat asupan oksigen yang tidak cukup.
Di lain sisi, peneliti juga berasumsi virus menyerang langsung sel jantung atau anggota tubuh lain yang pada akhirnya malah memiliki efek merusak jantung.
"Kami tahu bahwa ini bukan satu-satunya virus yang memengaruhi jantung," ujar Dr. Mohammad Madjid, Asisten Profesor Sekolah Kedokteran McGovern Universitas Texas Houston.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2018 di New England Journal of Medicine mengungkap, risiko orang terkena serangan jantung meningkat sekitar enam kali lipat ketika seseorang teinfeksi virus flu.
Terlebih lagi, selama pandemi virus influenza yang pernah terjadi, lebih banyak pasien yang meninggal karena komplikasi jantung karena pneumonia, sebagaimana gejala virus corona. Ini diungkap dalam penelitian yang diterbitkan jurnal JAMA Cardiology pada 27 Maret lalu.
Infeksi virus dapat menganggu aliran darah ke jantung, menyebabkan detak jantung tidak teratur dan gagal jantung.
Jika virus flu bisa melakukan itu, maka virus corona atau SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19 bisa jadi memiliki efek merusak kesehatan jantung yang sama atau bahkan lebih merusak dibanding dengan infeksi virus lainnya.
Baca Juga: Dimas Djay Selalu Peluk Erat Glenn Fredly Tiap Kali Ketemu
Dr. Erin Michos Associate director of cardiology preventif Johns Hopkins School of Medicine berpendapat jika enzim pelindung organ jantung dan paru bagai pedang bermata dua.
Ini karena sel-sel di jantung dan paru-paru ditutupi oleh protein permukaan yang dikenal dengan angiotensin converting enzyme 2 (ACE2), molekul ini dapat menjadi reseptor atau pintu masuk bagi virus untuk memasuki sel.
Di satu sisi ACE2 dapat sebagai gerbang masuk virus, tapi di sisi lain juga berfungsi sebagai pelindung jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja