Suara.com - Lewati Indonesia, Kasus Virus Corona di Filipina Tertinggi di Asia Tenggara
Penambahan 380 kasus baru rupanya belum membuat Indonesia menjadi negara dengan kasus virus Corona Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara.
Laporan dari Departemen Kesehatan Filipina menyebut, ada 207 kasus baru Covid-19 per Kamis (16/4/2020). Hal ini menjadikan total kasus virus Corona Covid-19 menjadi 5.660, lebih banyak dari Indonesia.
Ada 13 pasien meninggal karena virus SARS CoV-2 dalam 24 jam, menambah total kematian menjadi 362, demikian dilansir Anadolu Agensi.
Selain itu, 82 pasien telah pulih dari Covid-19 dalam sehari terakhir, sehingga total menjadi 435.
Filipina menjadi negara di Asia Tenggara dengan catatan jumlah infeksi Covid-19 terbanyak. Menyusul kemudian Indonesia dan Malaysia.
Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menetapkan karantina di Pulau Luzon, pulau terbesar di mana ibu kota Manila dan wilayah terpadat Kota Quezon berada.
Duterte bahkan sempat memerintahkan polisi dan militer untuk menembak mati warga yang menggelar protes karena tidak meratanya distribusi bantuan makanan di Kota Quezon selama karantina wilayah.
"Jika ada konflik dan membahayakan hidup Anda, tembak mati saja," ujar Duterte.
Baca Juga: Patung Panglima Tiongkok Tertinggi se-Asia Tenggara di Tuban Mendadak Roboh
Meski begitu, Istana Malacanang mengklarifikasi bahwa pernyataan Duterte itu sebatas ungkapan hiperbola, untuk menunjukkan betapa seriusnya pemerintah menghadapi persoalan pandemi ini.
Sebelumnya diberitakan, jumlah orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona covid-19 terus bertambah banyak.
Per Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat 5.516 kasus positif corona di Indonesia. Jumlah tersebut bertambah 380 dari hari sebelumnya.
"Total 5.516 kasus positif corona hari ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB.
Pemerintah mengumumkan adanya penambahan pasien positif virus Corona (COVID-19) yang meninggal dunia di Indonesia. Hingga hari ini, total ada 496 pasien yang meninggal dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental