Suara.com - Soal Penangkal Corona Ala Dinda Shafay, Dokter: Cari Sensasi Jangan Gitu
Aksi melarutkan cairal Dettol dengan air mineral ke dalam diffuser sempat ramai diperbincangkan akibat influencer Dinda Shafay melakukan hal tersebut di media sosialnya.
Alih-alih bermanfaat mencegah virus corona, aksi Dinda Shafat justru bisa berbahaya bagi kesehatan paru-paru.
"Kalau spesialis paru bilang itu harmfull (berbahaya) membuat Dettol menjadi asap tujuannya apa?" kata dokter spesialis kulit dan kelamin Henry Tanojo saat siaran langsung melalui akun Instagram-nya, Kamis (16/4/2020).
Ia menjelaskan bahwa kandungan aerosol juga zat aktif yang ada pada cairan antiseptik tersebut yang menjadi berbahaya saat dihirup.
"Itu kacau, udah lah kalau cari sensasi jangan sampai kaya gitu. Karena aerosol itu, kalau dia sesuatu yang bahaya ya risiko ke paru-paru. Gak dapat corona tapi dapat ke paru-paru, ya sama aja bahkan lebih parah," ucapnya.
Sebelumnya, aksi Dinda itu ramai diperbincangkan netizen hingga menjadi trending topic di Twitter.
Pada sebuah video, Dinda menampilkan pembuatan larutan itu dengan satu botol air mineral dan cairan antiseptik yang dicampurkan tanpa menggunakan takaran. Cairan itu kemudian ditaruh pada alat diffuser.
Video tersebut diunggah oleh akun @aan__ , yang diketahui merupakan seorang dokter, di Twitter.
Baca Juga: Pandemi Corona Mengubah Rutinitas Dokter, Terutama saat di Rumah
"Mohon tidak menjadikan dettol (cairan antiseptik) sebagai bahan alat diffuser. Chloroxylenol pada dettol bisa mengiritasi mukosa saluran pernafasan," jelas dokter bernama lengkap Aan Kusumandaru itu pada akunnya.
Lebih lanjut Aan juga mengunggah informasi yang menunjukkan jika Chloroxylenol dapat membuat sejumlah iritasi, baik pada kulit, mata dan bahkan pernapasan.
Selain itu bahan ini juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan