Suara.com - Saat ini sudah ada 115 vaksin yang telah dikembangkan di seluruh dunia untuk melawan virus corona Covid-19. Institute Pasteur Perancis pun sedang berupaya menggunakan vaksin campak untuk melawan virus corona Covid-19.
Para ilmuwan menggunakan vaksin campak untuk mendorong tubuh memproduksi antibodi yang bisa melawan virus corona Covid-19.
Koalisi Norwegia untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi pun telah menyetujui dan mendanai penelitian praklinis lembaga tersebut. Vaksin campak ini salah satu dari 8 kandidat vaksin lainnya yang didukung CEPI.
Tetapi, ahli virologi Frederic Tangy, kepala laboratorium inovasi vaksin institut mengatakan imunisasi salan satu solusi nyata untuk pandemi virus corona Covid-19.
"Menurut yang kita ketahui potensi menular virus corona Covid-19 mencapai 70 persen populasi manusia yang perlu imunisasi," kata Tangy kepada Business Insider dikutip dari sciencealert.com.
Institut Pasteur memiliki rekam jejak yang patut ditiru dalam memerangi penyakit menular. Institut Pasteur ini dibuka pada tahun 1888 silam.
Louis Pasteur, perintis biokimia Perancis ini pernah mengembangkan vaksin antraks dan rabies. Pada tahun-tahun berikutnya sejak di buka, Pasteur juga mencari obat untuk demam tifoid, tuberkulosis, polio, demam kuninh, HIV dan lainnya.
Saat ini, sudah hampir 133 departemen di Institute Pasteur yang fokus dalam melawan virus corona Covid-19.
Pada bulan Januari, para ilmuwan Pasteur menyelesaikan sequencing genom lengkap pertama dari kasus virus corona Covid-19 di Eropa, hanya beberapa hari setelah COVID-19 kasus pertama Perancis dilaporkan.
Baca Juga: Tetap di Rumah, Ini 5 Buah Ini Ampuh Redakan Sakit Kepala
Sequencing genom itu adalah langkah penting dalam memahami jika virus telah bermutasi secara signifikan dari penemuan awalnya di Wuhan, Cina.
Kemudian lembaga ini telah menguji vaksin campak yang digunakan untuk melawan virus corona Covid-19.
Kini, tim Tangy pun sedang memodifikasi vaksin campak standar untuk memasukkan protein SARS-CoV-2 tunggal yang menyebabkan penyakit corona Covid-19. Mereka berharap vaksin ini akan memicu respons kekebalan tubuh yang setara dengan vaksin MMR.
Vaksin campak ini digunakan untuk menginduksi kekebalan yang kuat dan tahan lama setelah injeksi tunggal. Penggunaan vaksin campak berlisensi, artinya proses pengujian dan paten akan berjalan lebih cepat.
"Setiap pabrik di dunia dapat menghasilkan vaksin untuk campak," kata Tangy.
Strategi ini telah menghasilkan hasil yang menjanjikan untuk vaksin prototipe institutw terhadap chikungunya, penyakit yang menginfeksi jutaan orang di Asia Selatan dan Afrika setiap tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan