Suara.com - Demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19, kini semua orang diwajibkan untuk memakai masker kain saat keluar rumah. Masker kain sendiri terbukti mampu mengahalang cipratan tetesan batuk maupun bersin.
Namun selain orang dewasa, anak-anak berusia 2 tahun ke atas pun harus mengenakan masker kain untuk mencegah penyebaran Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika.
CDC mengimbau hal ini untuk menjauhkan anak-anak dari orang lain jika mereka menunjukkan gejala apa pun, termasuk demam, batuk dan sesak napas.
Sebuah studi CDC pada anak-anak dengan virus corona menunjukkan mereka tidak selalu menampilkan gejala. Sehingga mereka bisa menjadi pembawa asimptomatik yang memainkan peran dalam transmisi dan penyebaran Covid-19, demikian dilansir dari Medical Xpress.
John Williams, kepala divisi penyakit menular anak-anak di Rumah Sakit Anak-Anak Universitas Pittsburgh Medical Center, mengatakan kepada ABC bahwa "infeksi tanpa gejala adalah umum pada anak-anak, terjadi pada 10-30% kasus."
Namun membuat anak-anak untuk selalu memakai masker bukanlah hal yang mudah.
Pakar kesehatan mengatakan untuk mencoba membuat masker wajah semenarik mungkin untuk memastikan anak-anak memahami pentingnya memakai masker.
"Mintalah mereka membuat dan menghiasinya," Dr. Deborah Gilboa, seorang dokter keluarga dan pembicara pengembangan remaja, mengatakan kepada Today.
"Itu adalah hal yang sama dengan helm sepeda ketika kami pertama kali mulai mengharuskan anak-anak memakainya. Banyak orang tua mengatakan, 'Mereka tidak suka penampilan mereka, mereka tidak nyaman, mereka tidak keren, anak saya tidak akan lakukan,"
Baca Juga: Terkuak! Wabah Corona di Asrama STT Bethel Petamburan Bermula dari 1 Orang
"Kami mengatakan hal yang sama. Bisakah mereka mengambil helm sepeda mereka, bisakah mereka menghiasnya, bisakah mereka memilih warnanya? Jika Anda dapat memberi anak Anda otonomi tentang hal itu, bukan tentang kapan atau di mana tetapi tentang apa, itu mungkin bisa membantu."
Gilboa juga mengatakan kepada bahwa orang tua harus "mencontohkan perilaku yang ingin mereka lihat" dan mengenakan masker kain dengan anak-anak mereka.
"Anak-anak mencari hal-hal yang dapat mereka kontrol," kata Gilboa. "Ada penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak cenderung melakukan sesuatu untuk menjaga diri mereka tetap aman, tetapi lebih mungkin untuk melakukan sesuatu untuk membuat orang lain tetap aman. ... Bantu mereka merasa seperti pahlawan dengan memakai masker itu."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial