Suara.com - Sebentar lagi seluruh umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadan 2020. Saat bulan Ramadan ini, seluruh umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa.
Tapi, umat muslim yang memiliki penyakit gastritis, maag peptikum (PUD) dan asam lambung mungkin butuh persiapan yang lebih banyak untuk menjalankan ibadah puasa nanti.
Seperti yang Anda ketahui, perut kosong bisa meningkatkan asam lambung, memperburuk maag dan gastritis. Sehingga ada beberapa hal yang perlu dicermati penderita selama bulan buasa.
Dilansir dari The Star, gastritis adalah radang selaput lambung. Sedangkan, maag peptikum adalah pelanggaran permukaan mukosa saluran pencernaan akibat ketidakseimbangan antara sekresi asam lambung dan mekanisme perlindungan saluran pencernaan.
Penyebab kedua penyakit itu sama, yakni infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang menempati dinding lambung.
Karena itu, orang dengan masalah lambung perlu makan dalam porsi yang lebih kecil tapi sering selama puasa. Misalnya, mulailah makan kurma dan makanan ringan ketika buka puasa. Lalu, konsumsi makanan berat sebelum shalat tarawih.
Selanjutnya, orang dengan masalah lambung juga perlu berhenti makan 3-4 jam sebelum tidur untuk memberikan sistem pencernaan waktu istirahat yang cukup.
Makanan yang harus dihindari
Hindari konsumsi makanan yang digoreng dan buah-buahan asam seperti jeruk dan produk berbasis tomat.
Baca Juga: Bukan Hanya Tangan, Kebersihan Rongga Mulut Juga Penting Guna Cegah Corona
Selain itu, hindari pula makanan pedas dan kalengan. Karena, makanan kalengan dengan umur simpan panjang biasanya mengandung bahan kimia, termasuk pangawet. Kandungan itu bisa memperburuk penyakit Anda.
Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan, minuman berkafein serta hindari makan berlebihan saat buka puasa dan sahur.
Makanan yang harus dikonsumsi
Karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna akan membuat Anda lebih berenergi ketika menjalani ibadah puasa. Karena, makanan ini lebih bertahan lama di lambung.
Selain itu, konsumsi kurma yang merupakan sumber gula, serat, karbohidrat, kaliumdan magnesium. Begitu pula almond yang kaya protein dan serat.
Anda juga bisa mengonsumsi buah pisang selama puasa karena itu sumber karbohidrat, kalium dan magnesium baik. Berbeda dengan jeruk yang kaya vitamin tapi bisa memperburuk penyakit Anda saat puasa.
Minuman yang harus dikonsumsi
Minumlah lebih banyak air putih, jus buah non-asam dan minuman yang mengandung kalium sketika buka puasa dan sebelum tidur. Tujuannya, tubuh bisa menyesuaikan kadar cairan yang dibutuhkan selama puasa.
Selain itu, Anda juga bisa minum segelas susu segar selama sahur karena ini membantu orang dengan gastritis dan maag menjalani ibadah puasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia