Suara.com - Waduh! Uji Klinis Vaksin Corona di China Terbengkalai karena Pasien Sedikit
Tahapan uji klinis vaksin virus Corona Covid-19 di China mengalamai hambatan. Sebabnya, jumlah pasien yang sudah sembuh saat ini sudah jauh lebih banyak daripada yang masih menjalani perawatan.
Zhong Nanshan, salah satu anggota pakar krisis kesehatan di China, mengatakan setidaknya ada 45 uji klinis vaksin virus Corona Covid-19 yang ditunda dan dihentikan sejak pertengahan bulan April.
"Banyak penelitian dibatalkan karena tidak ada yang menyangka China bisa mengontrol epidemi ini dengan cepat," ujar Zhong, dilansir AsiaOne, Senin (20/4/2020).
"Sekarang, tidak ada kesempatan bagi penelitian skala besar untuk obat dan vaksin virus Corona di China," tambahnya lagi.
Dikatakan Zhong, gelombang pertama epidemi virus Corona sudah berlalu. Saat ini China memang mengalami gelombang kedua epidemi, namun menurutnya bisa ditangani dengan baik.
Terkait uji klinis yang terkendala, salah satunya adalah remdesivir. Remdesivir merupakan obat antiviral yang disebut berpotensi menjadi pengobatan resmi virus Corona Covid-19.
Peneliti di Wuhan sudah mulai meneliti obat ini, yang diproduksi oleh perusahaan obat Gilead. Remdesivir sebelumnya digunakan sebagai obat penanganan Ebola.
Hasil studi awal yang diterbitkan di New England Journal of Medicine mengatakan 68 persen dari 53 pasien virus Corona Covid-19 degan gejala parah mengalami peningkatan kondisi.
Baca Juga: Ilmuwan Oxford: Tidak Ada Jaminan Vaksin Covid-19 Akan Jadi Penyembuh?
Meski sejumlah uji klinis baru mengalami kendala, Zhong mengatakan China sudah melakukan 580 uji klinis lainnya. Menurut Zhong, uji klinis ini tidak bisa disepelekan meski dilakukan di awal-awal epidemi saat data tentang virus Corona masih sedikit.
"Sangat baik bagi peneliti untuk menuliskan pengalaman mereka tentang epidemi ini dan menerbitkannya di jurnal ilmiah. Apalagi, kita tidak tahu obat mana yang benar-benar ampuh untuk mengobati virus Corona Covid-19," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar