Suara.com - Apa jadinya didiagnosis terinfeksi virus corona saat sedang hamil 5 bulan? Panik, sedih, dan mungkin takut. Tapi tidak demikian halnya dengan Nunki Herwanti yang didiagnosis positif Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu. Warga Semarang, Jawa Tengah, itu didiagnosis positif Covid-19 saat ia sedang hamil 5 bulan. Dan oleh dokter di RS Kariadi Semarang, ia hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah lantaran mengalami gejala ringan.
Nunki menyadari bahwa pikiran positif menjadi kunci baginya untuk menjaga imunitas tetap baik. Hingga kini ia telah 35 hari menjalani masa isolasi mandiri. Selama itu, tak pernah sekali pun Nunki cemas apabila penyakitnya akan merenggut nyawanya.
"Karena saat hasil keluar itu, kondisi saya sudah sangat membaik, jadi ya kematian kan yang paling ditakutkan, entah kenapa gak ada pikiran itu sedikit pun," cerita Nunki dalam ngobrol online 'Berbagi Cerita Positif Covid-19', Senin (20/4/2020).
Ibu yang tengah mengandung anak ketiganya itu bersyukur dirinya hanya mengalami gejala ringan. Pada hari pertama, Nunki mengaku hanya sakit batuk dan pilek biasa.
Namun ia telah curiga bahwa dirinya telah terpapar virus corona. Karena saat itu kebijakan sekolah dari rumah belum diberlakukan dan Nunki masih melakukan aktivitas di luar rumah.
Meski sebetulnya, Nunki sendiri tidak yakin dari mana asal virus tersebut bisa masuk ke tubuhnya. Ia pun memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri selama lima hari. Keesokan harinya, barulah ia berobat ke rumah sakit.
Sekitar satu minggu lebih hasil tes dikeluarkan rumah sakit dan mendiagnosis Nunki positif Covid-19. Lantaran saran dokter untuk melakukan isolasi mandiri, Nunki pun belum pernah kembali mengontrol kehamilannya yang telah berusia lima bulan itu sejak ditetapkan positif Covid-19.
"Sejak saya awal gejala, memang tidak pernah kontrol (kehamilan). Karena memang mengisolasi diri juga, jadi saya hanya bisa memantau gerak janin sendiri saja di rumah," tuturnya.
Nunki percaya, apa yang dialaminya telah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Maka, pasrah dan ikhlas menjadi kunci baginya menjalani hidup bersama virus corona di dalam tubuh.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Ada Kasus Dua Perempuan Hamil Meninggal Akibat Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan