Suara.com - Sedang Program KB? Ini 5 Tips Mendapatkan Alat Konstrasepsi Saat Pandemi
Pandemi Covid-19 memengaruhi segala aspek kesehatan, termasuk kesehatan seksual dan reproduksi. Akibatnya, akses dan ketersediaan alat kontrasepsi serta layanan Keluarga Berencana mengalami hambatan.
"Padahal, justru di saat seperti ini, kontrasepsi sangat dibutuhkan seiring meningkatnya kebutuhan kedekatan pasutri selama masa di rumah aja," tutur Ade Maharani, Head of Marketing DKT Indonesia yang membawahi brand kontrasepsi Andalan, Sutra, Fiesta, dan Supreme.
Ia melanjutkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah mengeluarkan himbauan agar pasangan dapat menggunakan metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan di masa wabah virus corona ini.
"Dikarenakan perempuan hamil mengalami sistem imun yang rentan, sehingga bisa menambah potensi penularan corona bagi diri sendiri dan orang lain, serta untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi yang berpengaruh terhadap perencanaan keluarga," sambungnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (22/4/2020).
Selain itu, pemeriksaan rutin terkait dengan kesehatan reproduksi dan KB akan cukup sulit dilakukan pada saat PSBB.
Agar masyarakat tetap bisa mengakses kontrasepsi di tengah pandemi Covid-19, DKT Indonesia memberi beberapa alternatif:
1. Membeli kondom di apotek atau minimarket
Jika Anda tidak bisa berkunjung ke bidan atau rumah sakit untuk meminta resep pil KB, mengikuti jadwal suntik, pemasangan implan, ataupun pengecekan IUD, tidak perlu khawatir, sebab Anda masih bisa membeli kondom melalui minimarket. Meskipun banyak fasilitas yang tutup, sebagian besar minimarket dan apotek tetap beroperasi selama masa karantina.
Baca Juga: Terpopuler: Cara Mona Ratuliu Jaga Kehamilan, Fakta Pil Kontrasepsi
2. Membeli kontrasepsi secara online
Berbagai toko online masih menjual kondom serta pil KB, sehingga Anda bisa memesannya dengan mudah tanpa perlu keluar rumah.
Jangan lupa untuk menanyakan ketersediaan stok terlebih dahulu serta memastikan tanggal kadaluwarsa sebelum membeli. Usahakan untuk hanya bertransaksi melalui gerai-gerai resmi.
3. Melakukan telemedicine, dengan berkonsultasi secara online terlebih dahulu
Salah satu cara yang mudah untuk dilakukan sebelum memutuskan menggunakan kontrasepsi modern pada masa Covid-19 adalah dengan melakukan konsultasi secara online.
DKT Indonesia membuka layanan konsultasi online dengan tenaga kesehatan bidan dan juga dokter, melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan