Suara.com - Seluruh umat muslim di dunia menjalani ibadah puasa Ramadan mulai Jumat (24/4/2020). Artinya, umat muslim harus menahan nafsu makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam.
Momen Ramadan tahun 2020 ini juga pertama kalinya berjalan di tengah pandemi virus corona Covid-19. Pastinya akan terasa berbeda dengan momen Ramadan sebelumnya.
Tapi, bagaimana dengan orang yang termasuk golongan rentan terinfeksi virus corona Covid-19 dalam menjalani ibadah puasa Ramadan?
Beberapa orang yang rentan mungkin akan memilih tidak puasa jika menunjukkan gejala virus corona Covid-19. Ada pula yang mungkin ketakutan bahwa menahan makan dan minum selama puasa akan melemahkan kekebalan tubuhnya.
Dalam hal ini, orang tanpa masalah kesehatan kronis yang mendasar dan tidak mengalami gejala apapun tetap aman menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Sementara untuk orang yang rentan, Asim Yusuf, ketua British Council of Scholars dan psikiater konsultan memiliki pandangan dan saran khusus.
Menurut Asim Yusuf, seharusnya puasa di bulan Ramadan adalah kesempatan terindah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun, beberapa orang mungkin khawatir dengan kesehatannya di tengah pandemi.
"Karena itu, kami menyarankan umat Islam untuk mendiskusikan kondisi kesehatannya dengan para profesional medis dan guru agamanya dalam menjalani ibadah puasa selama pandemi," jelas Asim Yusuf dikutip dari Metro.
Sehingga dokter mungkin bisa membantu menyarankan menu makanan yang menjaga keseimbangan dan sesuai arahan di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Stroke Bisa Jadi Efek Samping Virus Corona Covid-19, Ini Kata Dokter!
Satu hal yang paling penting, orang dengan masalah kesehatan mendasar baik sedang puasa atau tidak, wajib untuk menjaga jarak sosial. Karena, ahli kesehatan telah mengatakan jarak sosial dan cuci tangah adalah cara efektif menghindari penularan virus.
Adapun golongan orang yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19, antara lain:
1. Orang-orang yang telah menerima transplantasi organ dan menjalani pengobatan imunosupresi yang sedang berlangsung.
2. Penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi aktif atau radioterapi.
3. Orang dengan kanker darah atau sumsum tulang, seperti leukemia yang masih dalam tahap pengobatan.
4. Orang dengan kondisi dada parah, seperti cystic fibrosis atau asma parah, sehingga memerlukan perawatan rumah sakit atau tablet steroid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara