Suara.com - Isak tangis bahagia menyambut kedatangan Muhibbah, pasien Covid-19 asal Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang dinyatakan sembuh total, Kamis (23/4/2020) kemarin.
Dilansir Suara Indonesia--jaringan Suara.com, kedatangan perempuan 49 tahun itu dari PKU Sekapuk, juga disambut dengan lantunan salawat oleh puluhan warga yang sudah menunggu di dekat rumahnya. Kini Muhibbah sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Perempuan itu sempat dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di rumah sakit sekitar satu bulan. Selama masa perawatan, warga setempat tidak ada yang mengucilkan.
Bahkan, saat dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, perangkat desa Randuboto bersama sejumlah warga menjemput sendiri ke Rumah Sakit.
"Alhamdulillah bisa beraktivitas kembali seperti dulu," kata Muhibbah, usai disambut warga.
Kepala Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Andhi Sulandra menyampaikan, warganya sangat senang Muhibbah sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Kami tetap jalankan sesuai protokol Covid-19, physical distancing," katanya.
Andhi bersyukur warganya sembuh sebelum puasa Ramadan. Dirinya mengaku lega satu pasien yang berasal dari desanya bisa ke keluarganya," kata dia.
Meski demikian, Muhibbah tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Itu sesuai instruksi tenaga medis. Pihaknya berpesan kepada warga melakukan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tarawih Bubar karena Ada yang Pingsan, Semua Jemaah Masjid Kemayoran Didata
"Di sini (Desa Randuboto) tidak perlu dikhawatirkan. Mari. Harapan kami masyarakat bisa diterima dengan baik. Bahkan, tracing dan rapid tes 5 orang negatif semua," ungkapnya.
Terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Andhy mengaku akan patuh, mengikuti intruksi pemerintah soal petunjuk teknis pelaksanaan.
Pembagikan ratusan paket sembako berisi 15 kilogram beras dan 1 kilogram bandeng yang dibagikan ke seluruh rumah yang ada di Randuboto. "PSBB intinya kami siap," kata dia.
Berita Terkait
-
Jumat Ini Jumlah Pasien RSD Wisma Atlet 693 Orang, 603 Positif Corona
-
Update Corona Covid-19 Global 24 April: Total Kasus Sembuh Nyaris 750 Ribu
-
Diduga Terjangkit Corona, Pasutri Polisi di Deli Serdang Dilarikan Ke RS
-
Kanit dan Istri Dirawat karena Diduga Corona, 19 Polisi di Sumut Diisolasi
-
Obat Virus Corona Buatan Unair Diklaim Lebih Baik dari Chloroquine
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang