Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menambahkan enam gejala baru pada Covid-19.
Enam gejala tersebut, yakni: menggigil, gemetar terus menerus dengan menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, serta kehilangan pembauan dan perasa.
Melansir dari Insider, dengan penambahan enam gejala, maka jumlah gejala Covid-19 yang dicatat CDC telah mencapai sembilan. Sebelum diperbarui, gejala Covid-19 versi CDC hanya demam, batuk, dan sesak napas.
Penambahan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sakit otot pada daftar CDC mencerminkan bagaimana pemahaman resmi penyakit telah berubah. Sebelumnya, keluhan tersebut dianggap hanya gejala jarang yang menjadi indikasi Covid-19 dan lebih umum sebagai gejala penyakit biasa seperti flu.
Menggigil juga sebelumnya dianggap sebagai gejala yang kurang umum, meskipun telah dilaporkan dari banyak pasien.
Sementara teori bahwa virus menyebabkan hilangnya pembauan atau perasa sebelumnya didukung oleh bukti anekdotal. Sebuah studi kasus baru-baru ini menemukan bahwa virus corona dikaitkan dengan hilangnya penciuman secara tiba-tiba pada seorang perempuan dengan beberapa gejala lain.
Hal tersebut menunjukkan bahwa gejala hilangnya pembauan dan perasa bisa menjadi indikasi kasus Covid-19 yang ringan.
Menurut CDC, gejala virus cenderung muncul antara 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Sementara gejala parah dapat berkembang antara 5 hingga 10 hari setelah gejala awal muncul.
Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa gejala infeksi virus corona dapat sangat bervariasi dengan kasus mulai dari yang ringan sampai sakit kritis.
Baca Juga: Di Rumah Aja, Kim Jeffrey Kurniawan Justru Makin Enjoy
Sebagian besar pasien yang menularkan mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.
Mengidentifikasi gejala ringan dapat membantu memperlambat penyebaran penyakit karena pasien dengan gejala ringan mungkin tidak menyadari infeksi mereka dan menyebarkan virus ke orang lain.
"Pasien-pasien ini mungkin adalah beberapa dari penular tersembunyi yang sampai sekarang telah berkontribusi menyebarkan Covid-19 dengan cepat," menurut sebuah pernyataan dari para ahli The British Association of Otorhinolaryngology.
Dilansir dari Business Insider, sebanyak 80 persen kasus Covid-19 bergejala ringan.
Beberapa gejala lain yang terkait dengan virus corona adalah masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Tetapi gejala-gejala tersebut belum resmi dicatat oleh CDC.
Saran CDC, saat mengalami gejala berat seperti kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, bibir atau wajah kebiruan, hingga linglung, segera hubungi dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha