Suara.com - Pesan Terakhir Sebelum dr Mikhael Robert Wafat: Saya Bangga Jadi Dokter
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Indonesia kembali kehilangan salah satu tenaga medisnya, yaitu dr Mikhael Robert Marampe.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membenarkan bahwa salah satu anggotanya dari IDI cabang Bekasi, dr. Mikhael Robert Marampe, anggota IDI cabang Bekasi meninggal pada Sabtu (25/4/2020).
Sebelum meninggal, dokter yang masih berusia 28 tahun itu pernah menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) dan hasilnya positif Covid-19.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan pasti ia positif Covid-19 dari pemeriksaan antigen PCR. Seperti diketahui, metode PCR selama ini jadi cara mendiagnosis secara pasti seseorang terinfeksi atau tidaknya oleh Covid-19.
"Kita belum dengar ada swab positif, dia (dr. Mikhael) cukup lama dirawat di RS Persahabatan, jadi karena sudah hasil rapid test, seharusnya sudah diswab juga, cuma hasilnya kan rumah sakit yang tahu," jelas Humas PB IDI dr. Halik Malik saat dihubungi Suara.com, Senin (27/4/2020).
Terlepas dari itu, dr. Mikhael sempat mengunggah pesan mengharukan saat sedang terbaring di rumah sakit di RSUP Persahabatan. Ia sempat menyemangati rekan sejawatnya, melalui unggahan video di akun Instagramnya 8 hari sebelum wafat, yakni pada 17 April 2020.
"Hari ini adalah hari kedelapan saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban Covid-19," ujar dr. Mikhael di akun instagram @mikemarampe dengan mata sedikit 'celong' dan muka pucat.
Dokter yang berpraktik di salah satu rumah sakit di kabupaten Bekasi itu juga sempat menyebut rasa syukur dan bangganya menjadi dokter, yang bisa menolong dan mengobati orang. Bahkan meskipun jatuh sakit ia sama sekali tidak menyesal dengan profesinya sebagai tenaga medis.
Baca Juga: Hari Nasi Goreng Nasional, Ibu Kini Bisa Bikin Nasi Goreng Tanpa Repot
"Bagi saya menjadi dokter adalah suatu kebanggaan sendiri, tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang dan tidak ada penyesalan sedikitpun," ungkap dr. Mikhael.
Selanjutnya di halaman berikutnya: Pulang Setelah Merasa Sehat ....
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara