Suara.com - Waspada! Kaki Merah dan Gatal Pada Anak Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
Sejumlah gejala baru virus corona Covid-19 mulai banyak muncul dan diteliti. Salah satunya adalah 'jemari Covid-19' yang bisa muncul pada anak-anak dan remaja. Apa itu?
Seperti apa gejala itu? Gejala ini mirip seperti radang dingin, muncul lesi berwarna merah, ungu, atau biru yang nyeri di jemari tangan atau kaki.
Gejala ini sering muncul pada anak-anak yang termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (asymptomatic carrier) di Italia dan Amerika Utara, kata ahli penyakit menular Dr Ebbing Lautenbach.
Dikutip dari Huffington Post, sebuah studi berskala kecil di Italia menunjukkan bahwa hampir 20 persen responden memiliki masalah kulit dan riset lainnya, termasuk yang mengerjakan masalah kulit pada pasien Covid-19 sedang dalam pengerjaan.
Lautenbach, dari University of Pennsylvania's School of Medicine mengatakan bahwa gejala ini mungkin memberikan sensasi terbakar. Biasanya gejala ini muncul di jemari kaki, namun terkadang juga ada di samping kaki anak.
Masih belum diketahui mengapa virus corona baru ini menyebabkan gejala tersebut pada anak-anak. Tetapi beberapa teori awal menyebutkan adanya penggumpalan darah atau peradangan pembuluh darah bisa jadi alasannya.
Dr Amy Paller merupakan dokter anak yang mengaku melihat sekitar 30 kasus adanya lesi berwarna jelas pada anak-anak dan remaja yang terbukti positif.
"Kami belum tahu pasti apakah itu terkait dengan Covid-19, namun hal tersebut jadi umum sekarang selama pandemi dan terjadi pada pasien tanpa gejala maupun gejala ringan, sepertinya terlalu kebetulan," katanya.
Baca Juga: Studi Baru: Perbedaan Gejala Covid-19 pada Pasien Dipengaruhi Oleh Genetik
Menurutnya, jika anak Anda menunjukkan gejala tersebut, lebih baik menjalani tes antibodi daripada tes virus corona. Tes antibodi dapat menunjukkan apakah seseorang pernah terkena virus tersebut.
Di lain sisi, Dr Esther Freeman, dermatolog dari Massachusetts General Hospital, menyarankan untuk segera memeriksakan ke dokter, tes anak dan jaga jarak dengan orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis