Suara.com - Lebihi Target, Indonesia Kini Miliki 89 Laboratorium yang Bisa Tes Covid-19
Indonesia terus melakukan percepatan penanganan virus corona Covid-19. Pemerintah sendiri memiliki target untuk secepatnya dapat mendeteksi kasus positif infeksi Covid-19 di tengah masyarakat guna memutus rantai penularan.
Kekinian, jumlah laboratorium berkapasitas Biosafety Level (BSL) II untuk pengetesan virus SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19 telah bertambah pesat sebanyak 89 laboratorium atau melonjak drastis dari awal target yang berencana mengaktifkan hanya 72 Lab BSL II.
"Laboratorium yang saat ini telah aktif melaksanakan pemeriksaan sebanyak 89 laboratorium," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2020).
Pengaktifan Lab BSL II untuk memeriksa spesimen swab yang diambil dari belakang tenggorokan dan hidung ini, dilakukan guna mencapai target pemeriksaan PCR sebanyak 10.000 spesimen per hari.
Adapun 89 laboratorium itu terdiri dari 48 lab yang dimiliki rumah sakit di seluruh Indonesia. 15 laboratorium perguruan tinggi negeri di tanah air dan 18 laboratorium kementerian kesehatan RI.
"Kemudian ada 5 laboratorium yang berada di jaring laboratorium kesehatan daerah, dan ada 3 laboratorium yang berada di jajaran Balai Veteriner Direktorat Peternakan," papar Yurianto.
Per Rabu, 29 April 2020 kini sudah ada sebanyak 86.985 spesimen dari sebanyak 67.784 pasien baik yang bergejala ringan, sedang, maupun yang berat, dan kini sedang dalam masa perawatan.
Yurianto juga mengumumkan hari ini kasus positif Covid-19 di dalam negeri masih terjadi penambahan sebanyak 260 orang. Sehingga jumlah total kasus orang yang sakit Covid-19 di Tanah Air ada 9.771 orang.
Baca Juga: Diam-diam Camilla Istri Pangeran Charles Belajar Balet, Sudah Mahir?
Pasien sembuh bertambah 137, sehingga kasus sembuh menjadi 1391 orang dengan kasus meninggal dunia karena Covid-19 bertambah 11 orang, sehingga total korban meninggal berjumlah 784 orang.
Kini sebanyak 221.750 orang sedang dipantau (ODP) oleh pemerintah. Dari ODP itu ada yang sedang sakit dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 21.653 orang, yang sedang menunggu hasil pemeriksaan.
"Kita berharap bahwa secepatnya akan bisa kita dapatkan hasil laboratoriumnya. Sehingga kita bisa konfirmasikan apakah ini kasus positif atau kasus yang negatif," tutup Yurianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025