Suara.com - Sebuah penelitian menemukan pasien virus corona Covid-19 mengalami pembekuan darah abnormal yang berkontribusi sebagai penyebabkan kematian.
Studi ini menemukan bahwa pasien dengan kadar pembekuan darah yang lebih tinggi memiliki prognosis jauh lebih buruk dan lebih mungkin memerlukan perawatan intensif.
Para ilmuwan dari Royal College of Surgeons di Irlandia (RCSI) menemukan virus corona Covid-19 telah menyebabkan jensi pembekuan darah yang unik pada penderitanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Irlandia untuk Biologi Vaskular (ICVB) milik RCSI dan Rumah Sakit St James, Dublin telah meempublikasikannya dalam British Journal of Hematology.
Para penulis menemukan bahwa pembekuan darah abnormal terjadi pasien dengan infeksi virus corona Covid-19 yang parah. Sehingga kondisi ini menyebabkan pembekuan mikro di paru-paru.
"Temuan baru kami menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 berkaitan dengan jenis kelainan pembekuan darah yang unik, terutama difokuskan di paru-paru yang tidak diragukan lagi berkontribusi pada tingginya tingkat kematian," jelas Profesor James O'Donnell, direktur ICVB dikutip dari mirror.co.uk.
Prof O'Donnell, seorang konsultan hematologi dengan Pusat Koagulasi Nasional di Rumah Sakit St James, mengatakan kondisi ini tidak terlihat pada jenis infeksi paru-paru lainnya.
Prof O'Donnell memimpin penelitian lintas disiplin ini dengan Dr Helen Fogarty dan Dr Liam Townsend bersama dengan konsultan dari berbagai spesialisasi di Rumah Sakit St James dan peneliti di Universitas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan RCSI dan Trinity College Diblin.
"Selain penumonia yang memengaruhi kantung udara kecil di dalam paru-paru, kami juga menemukan ratusan gumpalan darah kecil di paru-paru. Kondisi ini menjelaskan alasan kadar oksigen darah turun secara dramatis pada infeksi virus corona Covid-19 yang parah," jelasnya.
Baca Juga: 5 Alasan Berjalan Kaki Jadi Aktivitas Fisik yang Tepat selama Pandemi
Menurut O'Donnell, memahami pembentukan gumpalan darah mikro di dalam paru-paru sangat penting. Sehingga dokter bisa menentukan perawatan yang lebih efektif untuk pasien corona Covid-19, terutama pada kelompok berisiko tinggi.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki perawatan pengencer darah bagi pasien berisiko tinggi bisa mengurangi risiko pembekuan darah atau tidak.
Selain itu, bukti yang muncul juga menunjukkan bahwa masalah pembekuan darah yang tidak normal pada pasien corona Covid-19 bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan.
Berita Terkait
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Indonesia Kehilangan Maestro Musik Religi
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
1 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? dari Girlfriend Day hingga Childfree
-
Hari Hutan Hujan Sedunia: Suara Global untuk Menyelamatkan Paru-Paru Bumi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!