Suara.com - Di Rumah Aja Jadi waktu Terbaik Anak Untuk Toilet Training, Ini Tipsnya!
Belajar menggunakan toilet pertama kali bagi anak bisa jadi urusan yang susah-susah gampang. Tapi berhubung sedang dalam masa imbauan di rumah aja, orangtua bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mengajarkan si kecil ke toilet.
Dilansir Suara.com dari berbagai sumber, berikut beberapa tips untuk orangtua yang akan melakukan toilet training atau belajar menggunakan toilet pada anak. Kira-kira apa saja?
1. Tunggu sampai anak siap
Sangat tidak bijaksana untuk mulai melatih toilet kalau anak belum memiliki minat dan belum siap. Kalau sudah begitu, yang ada malah rasa frustrasi. Tanda kesiapan anak diantaranya bersembunyi saat buang air di popok, seperti pergi je belakang sofa atau tetap kering selama beberapa jam pada suatu waktu.
2. Buat jadwal
Terdengar aneh tapi membuat jadwal toilet training dalam rutinitas sehari-hari sangat penting. Setiap dua jam atau lebih, kunjungi kamar mandi atau sediakan pispot dan minta anak untuk duduk dan lihat apa yang terjadi.
3. Berikan pujian
Apakah anak buang air kecil atau tidak melakukan apa-apa, tetap berikan pujian dan dorongan. Namun orangtua juga sangat disarankan untuk tetap tenang dan tidak melompat berlebihan saat anak berhasil melakukannya.
4. Jangan membuang waktu
Setelah orangtua melihat tanda-tanda anak akan buang air seperti berjongkok, memegang area selangkangan atau melakukan gerakan kebelet, cepat bawa ke toilet atau sediakan pispotnya.
5. Pilih celana yang mudah ditarik
Pada anak, waktu adalaj hal yang sangat penting dan orangtua harus berusaha tetap tenang. Maka dari itu, sediakan celana yang super mudah ditarik ke atas dan ke bawah. Setelah anak terbiasa, ia tidak akan punya waktu untuk bermain-main dengan ritsleting.
6. Tunjukkan praktik kebersihan yang baik
Dari awal, penting untuk menunjukkan praktik kebersihan yang baik. Sangat penting untuk mengajarkan mereka menyeka dari depan ke belakang sesaat setelah buang air untuk menghindari terseretnya kuman. Ajarkan juga mencuci tangan sebagai rutinitas penting bahkan ketika anak hanya duduk di atas pispot dan tidak melakukan apa-apa. Tetap ajarkan mereka mencuci tangan.
Baca Juga: Korupsi Proyek Jalan, Bupati Nonaktif Muara Enim Divonis Lima Tahun Penjara
7. Jangan memaksa
Jangan pernah memaksakan anak melakukan toilet training. Toilet training adalah satu dari empat tonggak perkembangan penting anak yaitu makan, tidur, berbicara, dan eliminasi. Jika anak tidak memiliki minat, jangan menyerah dan jangan memaksa. Hal itu sapat membuat latihan toilet lebih sulit untuk si kecil.
8. Gunakan peralatan yang tepat
Ada puluhan kursi toilet, pispot dan peralatan bermanfaat yang bisa digunakan orangtua untuk memudahkan proses atau setidaknya membuatnya lebih menyenangkan. Jika Anda ingin membeli pispot lucu yang dapat membuat toilet training lebih menyenangkan, Anda bisa dapatkan di serbada.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?