Suara.com - Tetap Sehat Jiwa dalam Menghadapi Pandemi Corona, Bagaimana Caranya?
Menjalani berbagai macam upaya pencegahan virus corona seperti social distancing dan penerapaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak hanya melelahkan secara fisik tapi juga secara mental.
Untuk itu, menjaga kesehatan mental dianggap sangat diperlukan. Apalagi situasi PSBB membuat kita terisolasi sehingga dapat memberikan dampak secara psikologis.
Psikolog klinis dari Enlightmind, Alvieni Angelica, membagikan beberapa tips agar mental kita tetap sehat selama pandemi virus corona saat ini.
"Suka ataupun tidak suka yang perlu dilakukan pertama adalah membatasi diri untuk menerima asupan informasi yang terkait dengan corona," tuturnya dalam live Instagram beberapa waktu lalu.
Misalnya, lanjut Angelica, dengan sengaja mencari berita berapa korban meninggal ataupun segala sesuatu yang terkait dengan virus corona Covid-19 setiap hari.
Menurut Alvie, sapaannya, lamanya kita terisolasi alias berada di rumah aja membuat kata corona sudah tersimpan dalam otak emosi dan teridentifikasi sebagai survival mode.
"Jadi ini di antara hidup dan mati. Jadi bukan sesuatu hal yang remeh," imbuhnya.
Kemudian yang kedua adalah memiliki ritual yang baik untuk dilakukan. Contohnya, saat sebisa mungkin hinfdari langsung memegang ponsel saat bangun pagi.
Baca Juga: Dinilai Enggan Desak Perusahaan Bayar THR Buruh, Sikap Menaker Ida Dikritik
Disarankan oleh Alvie, sebaiknya yang kita lakukan adalah mengaktivasi kembali kesadaran kita untuk menyadari. Mulailah dengan duduk di ranjang dan menenangkan diri terlebih dahulu.
"Kita coba melatih kesadaran atau pikiran kita. Karena saya bilang tadi semua sumbernya dari pikiran kita. Pikiran yang khawatir, atau teringat lagi dengan berita-berita yang lalu," jelasnya.
Bisa dicoba dengan merasakan ranjang yang kita tiduri sebelumnya, merasakan udara yang mengenai kulit kita, atau sekadar mencoba mendengar suara di sekitar misalnya suara yang paling jauh sampai suara terdekat.
Sediakan juga waktu selama 5-10 menit untuk menyiapkan diri. Tentunya hal ini lebih baik dibanding menghabiskan satu sampai satu setengah jam untuk bermain dengan gadget.
Setelah itu bisa mulai bergerak. Kondisi terisolasi di rumah membuat kita tidak banyak bergerak sehingga kita harus mengingatkan badan kita untuk kembali bergerak.
Ada banyak macam caranya, seperti tai chi, yoga, atau melakukan peregangan untuk membuat energi di badan kita terus berjalan, jelas Alvie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya