Suara.com - Postingan Adele dengan tampilan barunya membuat banyak orang terkesan. Pasalanya penyanyi asal Inggris itu terlihat jauh lebih ramping dari sebelumnya.
Melansir dari NDTV, Adele telah kehilangan hampir 50 pound atau 20 kg selama setahun. Penurunan berat badan Adele disebut karena program diet sirtfood.
Aidan Goggins, penulis The Sirtfood Diet, mengatakan kepada The Sun Online bahwa penyanyi itu secara terbuka menghindari diet konvensional dan olahraga ekstrem.
Sirtfood sendiri merupakan program diet di mana mendorong untuk makan makanan nabati seperti kangkung dan gandum.
Ada beberapa jenis sirtfood yang mengaktifkan protein dalam tubuh yang disebut sirtuins. Ini adalah protein yang sangat spesifik dalam tubuh yang membantu mengatur tingkat stres, peradangan, serta proses penuaan. Mereka juga memberikan dorongan untuk proses metabolisme.
Dilansir dari Healthline, setidaknya ada 20 macam sirtfood yang paling populer, antara lain: kangkung, anggur merah, stroberi,bawang, kedelai, peterseli, minyak zaitun extra virgin, cokelat hitam (85% kakao).
Matcha green tea, soba, kunyit, kacang kenari, arugula (roket), cabai, lovage, kurma, sawi putih/merah, bluberi, capers, dan kopi
Diet ini menggabungkan makanan sirtf dan pembatasan kalori di mana keduanya dapat memicu tubuh untuk menghasilkan kadar sirtuin yang lebih tinggi.
Pencetus diet mengklaim bahwa mengikuti diet sirtfood akan menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, sambil mempertahankan massa otot dan melindungi Anda dari penyakit kronis.
Baca Juga: Persib Sedang Bagus-bagusnya, Umuh Muchtar Pasrah Jika Kompetisi Berhenti
Setelah Anda menyelesaikan diet, Anda dianjurkan untuk terus memasukkan sirtfoods dan jus hijau khas diet ke dalam diet reguler Anda.
Namun, pelatih nutrisi dan kesehatan makrobiotik Shilpa Arora memperingatkan untuk tidak mempraktikkan diet yang sedang tren dan mengikuti mode selebriti semacam itu secara membabi buta.
"Tren diet atau komitmen diet yang diikuti selebritas menjadi sangat terkenal, namun ini adalah tren berbahaya terutama bagi generasi muda kita," kata Shilpa Arora pada NDTV.
"Tidak ada bukti ilmiah atau riset dari diet trending semacam itu. Hanya karena ada sesuatu yang populer dan tren di media sosial tidak tidak membuatnya otentik," tambahnya.
Selain diet sirtfood, Adele juga dilaporkan mengambil pilates atas rekomendasi temannya.
"Saya tidak percaya, dia (Adele) sangat tidak suka berolahraga tetapi dia telah mengubah gaya hidupnya dan saya percaya bahwa 90 persen dia sedang diet," kata Camila Goodis, instruktur Adele kepada The Sun Online.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja