Suara.com - Demi Vaksin Covid-19, Pemerintah Diminta Kencangkan Diplomasi Luar Negeri
Indonesia dinilai harus memanfaatkan hubungan internasional sebagai salah satu satu cara penanganan Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan diplomasi dengan negara pembuat vaksi virus corona.
"Kita harus manfaatkan jaringan internasional untuk kalahkan Covid di dalam negeri. Kita juga harus tingkatkan diplomasi vaksin," kata Penggagas Indonesia Diaspora Network Dr. Dino Patti Djalal dalam siaran langsung pada kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (11/5/2020).
Menurut Dino, yang dikhawatirkan vaksin virus corona masih akan satu tahun lagi hingga bisa didistribusikan ke seluruh negara yang terdampak Covid-19. Tentu akan banyak negara yang membutuhkan vaksin tersebut.
"Semua negara akan rebutan dan mungkin yang paling sulit mendapatkan adalah negara-negara berkembang. Masalahnya Indonesia bisa urutan ke berapa nih? Sementara ekonomi akan semakin melambat dan kita akan masuk pada situasi krisis. Sehingga kita harus benar-benar kencangkan diplomasi krisis," tuturnya.
Terkait krisis ekonomi yang berdampak karena pandemi Covid-19, president Indonesia Diaspora Network Prof. Herry Utomo menyampaikan bahwa perlu ada rancangan dari pemerintah pasca wabah berakhir.
Herry menyampaikan, hal itu yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk memulihkan perekonomian pasca wabah virus corona.
"Ini sangat jelas kalau di AS. Sehingga ada stimulus, inovasi. Sehingga begitu selesai nanti semua bisa cepat. Sekarang aja mereka udah gak sabar lagi. Kita harapkan pemerintah juga memikirkan pasca Covid-19," kata Herry pada siaran langsung yang sama.
Baca Juga: Studi Terbaru: Tanpa Vaksin, Pandemi Covid-19 akan Bertahan Hingga 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak