Suara.com - Sebanyak 5 wanita hamil telah meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit Inggris.
Para peneliti dari Universitas Oxford mengatakan bahwa kelima wanita itu termasuk di antara 427 wanita hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 mulai 1 Maret hingga 14 April 2020.
Prof Marian Knight, pemimpin studi mengaku tidak mengetahui nasib dari bayi yang dikandung oleh kelima wanita hamil dengan virus corona Covid-19 tersebut.
"Sejumlah kecil wanita hamil menjadi sakit parah akibat virus corona Covid-19. Sayangnya, beberapa wanita hamil juga sudah meninggal dunia," kata Marian Knight dikutip dari The Sun.
Hasil analisis tim peneliti pun menunjukkan bahwa ibu hamil tidak memiliki risiko lebih besar menderita virus corona Covid-19 yang lebih parah dibandingkan wanita lain.
Mereka menemukan 4,9 dari setiap 1.000 wanita hamil di Inggris yang menjalani perawatan akibat virus mematikan ini, hanya ada satu dari 10 orang yang membutuhkan perawatan intensif.
Karena itu, para ahli menekankan bahwa wanita hamil tidak berisiko lebih besar terhadap infeksi virus corona Covid-19 dibandingkan wanita lainnya yang tidak hamil.
Sejauh ini, orang kelebihan berat badan, lansia dan pemiliki riwayat penyakit kronis adalah golongan orang yang paling berisiko terinfeksi virus corona Covid-19.
Sementara itu, mayoritas wanita hamil yang menderita parah akibat virus corona Covid-19 sedang berada dalam tahap timester ketiga kehamilan.
Baca Juga: Panas Tinggi dan Kejang-kejang usai Melahirkan, Wanita PDP Corona Meninggal
Lalu, satu dari kelima wanita hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 juga melahirkan bayi prematur dan perlu menjalani perawatan di unit neonatal.
Selain itu, satu dari dua puluh bayi juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 dari ibunya. Tapi, hanya setengah dari kasus bayi yang terinfeksi virus corona Covid-19 terdeteksi setelah lahir.
"Jumlah ini mengkhawatirkan. Sebagian besar wanita hamil yang menjalani perawatan di rumah sakit dan usia kehamilan lebih dari 6 bulan, maka mereka sangat perlu menjaga jarak sosial sampai tahap akhir kehamilan," kata Marian Knight.
Gill Walton dari Royal College of Bidan mengatakan sekarang ini kehamilan dan persalinan terus bersalangsung di tengah pandemi. Dokter kandungan hingga bidan pun berusaha memberi dukungan dan layanan yang sama.
"Sangat penting bagi wanita menghadiri pertemuan antenatal untuk memastikan bahwa mereka dan bayinya dalam kondisi baik-baik saja," kata Gill Walton.
Menurut Gill Walton, menjaga komunikasi dengan tim layanan persalinan sangat penting untuk mengurangi kekhawatiran dan memungkinkan mereka bertindak cepat bila diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek