Health / Konsultasi
Selasa, 12 Mei 2020 | 16:52 WIB
Demam (Shutterstock)

Suara.com - Demam merupakan indikator bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan sesuatu, seperti virus atau infeksi bakteri, dan berusaha agar tubuh kembali normal.

Termometer merupakan satu-satunya alat yang dapat mengukur suhu tubuh secara akurat.

"Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti bahwa Anda demam adalah dengan mengukur suhu menggunakan termometer," kata David Erstein, MD, ahli alergi dan imunologi di New York.

Sebelum menggunakannya, termometer harus dibersihkan dahulu. Caranya adalah dengan mengusap sabun di ujung termometer (yang akan dimasukkan ke mulut) selaam 20 detik dan bilas.

"Jika memiliki alkohol, usap aplikator termometer dengan kapas yang dibasahi alkohol," saran Dr. Erstein.

Ilustrasi demam(Shutterstock)

Lalu, bagaimana mendeteksi demam ketika tidak memiliki termometer? Dilansir Womens Health Magazine, berikut beberapa caranya:

1. 'Dengarkan' tubuh Anda

Anda tentu sudah terbiasa dengan kondisi tubuh ketika demam, dari berkeringat hingga menggigil yang tidak biasa ketika menghidupkan AC atau kipas angin.

Selain itu, umumnya tubuh juga akan merasa kelelahan, nyeri dan tubuh sakit.

Baca Juga: Pakar Prediksi Pertengahan Mei Jadi Puncak Infeksi Covid-19 di Indonesia

"Jika salah satunya terdengar akrab, Anda mungkin mengalami demam," jelas Dr. Erstein.

2. Lihat ke cermin

Ketika Anda benar-benar demam wajah akan terlihat memerah, berkeringat, dan pucat, kata Dr. Erstein.

3. Cepat lelah

"Apabila Anda merasa mudah lelah, lemah, atau lesu, itu bisa menjadi indikator lain bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi dan akibatnya suhu tubuh Anda naik," tambahnya.

Ilustrasi kelelahan(Sumber: Shutterstock)

4. Minta orang lain menempelkan tangan ke dahi

Load More