Suara.com - Wabah pandemi virus corona menyebabkan kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri kita. Kita jadi harus semakin sering mencuci tangan dan secara ketat mengikuti semua aturan kebersihan yang diimbau oleh para pakar kesehatan.
Akan tetapi masih ada beberapa kebiasaan jorok yang tanpa kita sadari dapat menyebarkan bakteri dan virus. Parahnya lagi, kebiasaan ini juga masih kita lakukan.
Ada enam kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa sadar. Dikutip dari Times of India, berikut di antaranya.
1. Tidak menutup toilet saat mengguyurnya
Menurut American Journal of Infection Control, saat kita mengguyur toilet menggunakan tombol flush, kandungan dalam toilet, yakni air dan bakteri serta virus, bisa terlempar keluar di udara.
Jika kamu tidak menutupnya, ini bisa mengkontaminasi tanganmu, permukaan kamar mandi, dan barang-barang yang berada di dekat toilet seperti sikat gigi dan botol sampo.
2. Menggigit pulpen
Ini merupakan kebiasaan yang sering dilakukan baik orang dewasa maupun anak-anak. Terkadang kita juga melakukannya walaupun pulpen tersebut bukan milik kita. Tentu hal ini jadi jorok karena kita tidak tahu apakah pulpen tersebut bersih atau tidak. Eww!
3. Menggunakan mulut untuk membuka sesuatu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bagus untuk Kesehatan, Apa Saja Ya?
Seringkali kita menggunakan mulut untuk membuka sesuatu, misal dengan cara menggigitnya. Walau terlihat mudah, namun sebenarnya kebiasaan ini jorok. Bayangkan sudah berapa banyak orang yang menyentuh barang tersebut sebelum sampai ke tangan Anda. Gunakan gunting untuk membukanya.
4. Tidak mengganti spons dapur
Spons dapur jarang diganti? Hati-hati. karena bisa jadi sarang bakteri dan virus. Gantilah spons dapur Anda seminggu sekali, atau bergantung seberapa sering Anda gunakan.
5. Tidak mendisinfeksi mainan anak
Anak kecil kerap memasukkan apa yang mereka pegang ke dalam mulut mereka, termasuk mainan. Mereka juga sering melemparnya ke tanah dan mengupil saat bermain.
Sistem imun yang belum berkembang bisa membuat mereka rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, para orang tua wajib mendisinfeksi mainan anak tiap minggu atau lebih sering.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan