Suara.com - Belum lama ini seorang warganet dengan akun Facebook Nex Nezeum membagikan foto barang-barang bermerek di pusat perbelanjaan berjamur akibat toko tidak dibuka dua bulan akibat lockdown.
Menurut dugaan, insiden yang terjadi di Malaysia ini terjadi ruangan lembap serta lampu yang dimatikan selama toko tutup.
Berdasarkan laman milik pemerintahan Kanada, Canada.ca, kulit asli dan imitasi sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur. Spora jamur yang berada di udara dapat tumbuh apabila lingkungan cocok.
Kelembapan relatif (Relative Humidity atau RH) untuk pertumbuhannya adalah antara 65% hingga 100%, suhu hangat, dan sirkulasi udara yang buruk dapat mendorong pertumbuhan jamur.
Umumnya, jamur akan tumbuh setelah dua hari pada 90% hingga 100% RH, 10 hari pada 80% RH dan 100 hari pada 70% RH.
Dilansir The Spruce, hanya diperlukan satu spora untuk memulai koloni jamur. Jadi, penting untuk menghilangkannya sesegera mungkin.
Jika tidak segera diatasi, pertumbuhan ini dapat merusak permukaan kulit secara permanen, menghitamkan kulit berwarna cerah, dan mudah menyebar ke barang-barang lainnya.
Instruksi pembersihan benda kulit berjamur
1. Di luar ruangan
Baca Juga: Arab Saudi Berlakukan Full Lockdown Selama Libur Idul Fitri
Jika memungkinkan, bawa benda berjamur ke luar ruangan untuk mencegah penyebaran spora. Gunakan sikat berbulu halus atau kain kering dan bersih untuk menghilangkan spora pada benda.
Gunakan disinfektan untuk membunuh tempat-tempat benda-benda tersebut disimpan untuk membunuh spora jamur.
2. Membunuh spora
Gunakan campuran air dingin dan alkohol gosok (isopropil alkohol) untuk membersihkan seluruh bagian benda yang berjamur. Setelah itu bersihkan lagi dengan kain bersih yang dibasahi dengan air biasa.
Biarkan barang tersebut mengering, jauh dari panas langsung atau di bawah sinar matahari.
3. Bersihkan permukaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas