Suara.com - Jangan Disepelekan, Tontonan Anak Bisa Pengaruhi Perilaku Hingga Psikisnya
Anak-anak mudah terpengaruh dengan apa pun yang ditontonnya di layar kaca. Hal itu akan berdampak pada perilaku dan psikis yang dilakukan anak terhadap lingkungannya.
Psikolog anak dan keluarga Sani Hermawan mengatakan, karena itu penting agar orangtua mendampingi anak-anak saat menonton televisi atau pun melalui ponsel.
"Saya pernah dapat klien, ada anak kelas 2 SD gak mau sekolah. Gak ada penyebabnya. Waktu saya tanya apa yang ditonton terakhir, ternyata dia nonton Lion King, di mana adegan perpisahan ayah dan anak itu membekas buat dia. Sehingga dia ketakutan kalau keluar rumah nanti gak ketemu sama ayahnya lagi," tutur Sani dalam diskusi online 'Optimalisasi Pendidikan di Media Penyiaran', Kamis (14/5/2020).
Sani mengatakan, walaupun satu adegan saja bisa mempengaruhi psikis anak. Karena penghayatan yang dirasakannya.
"Peran orangtua bisa dioptimalkan, kalau pun anak nanti tidak mengerti bisa bertanya. Diharapkan orangtua juga jadi ramah anak. Jadi teman ngobrol, enak curhat. Sehingga apa pun yang tidak dimengerti anak bisa ditanya, dibahas," ucapnya.
Sementara itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta televisi swasta agar memperbanyak program anak selama proses sekolah masih dilakukan di rumah.
Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan, selama masa PSBB akibat wabah virus corona, anak-anak tentu akan lebih banyak menonton televisi.
"Kita mohon untuk memperhatikan konten anak dan remaja pada pukul 5 pagi hingga pukul 6 sore. Diwajibkan ada program anak karena anak-anak sekarang sudah stand by di depan tv. Kalau tidak ada yang ngawasin ini bahaya," katanya.
Baca Juga: Mayarakat Perlu Ubah Perilaku Jika Ingin Hidup Normal saat Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat