Suara.com - Heboh Lelaki Kolaps Saat Olahraga Pakai Masker, Begini Penjelasan Dokter
Belum lama ini heboh seorang lelaki di China mengalami kolaps paru-paru dan harus segera dioperasi. Dilaporkan ia mengalami itu setelah melakukan jogging sejauh 4 kilometer dengan menggunakan masker.
Lalu, timbulah pertanyaan, benarkah masker berbahaya digunakan saat berolahraga? Ini jadi dilema mengingat di masa pandemi virus corona atau Covid-19, masker adalah benda penting dan harus dikenakan saat keluar rumah.
Dokter Spesialis Olaharaga dr. Michael Triangto, Sp. KO tidak sepakat dengan itu, masker tidaklah berbahaya saat berolahraga. Hal ini bergantung pada bagaimana si pemakainya menggunakannya.
"Masker saat olahraga membuat kita mampu bernapas dengan udara yang lebih tipis oksigennya. Berarti akan baik untuk paru-paru kita, kalau sudah baik untuk paru-paru, maka akan baik juga untuk jantung kita," ujar dr. Michael saat dihubungi Suara.com, Kamis, (14/5/2020).
Meski begitu ia setuju saat berolahraga dan menggunakan masker akan membuat penggunanya kesulitan bernapas atau sesak napas. Risiko ini dialami dengan catatan pengguna masker melakukan olahraga berat.
"Yang menjadi tidak baik, bilamana menggunakan masker dengan olahraga berat," paparnya.
Dalam kasus tersebut, jarak jogging yang ditempuh apakah dilakukan dengan intensitas cepat atau singkat. Jika intensitasnya cepat atau 4 kilometer dilakukan dalam waktu singkat, maka olahraga yang dilakukan tergolong anaerobik.
"Anaerobik itu jadi kencang, kita tidak menggunakan gunakan oksigen lagi ditambah dengan masker. Anehnya, kalau udah merasa lemah kok masih diteruskan," jelasnya.
Baca Juga: Pakai Masker Saat Olahraga Lari, Pria ini Pingsan Karena Paru-paru Bocor!
dr. Michael memang tidak tahu dan tidak memeriksa kondisi pasien tersebut. Namun jika dilihat dari ciri-ciri lelaki dengan perawakan kurus dan tinggi itu, ia memprediksi pasien sudah memiliki penyakit lebih dulu, TBC misalnya.
Sehingga orang dengan penyakit penyerta, melakukan olahraga intensitas berat ditambah menggunakan masker memang akan menganggu jalur napas, karena stok oksigen yang berkurang. Ditambah olahraga berat semakin mengurangi persediaan oksigen, dan diperparah penggunaan masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru