Suara.com - Sembuh dari Corona Covid-19, Bolehkah Langsung Berhubungan Seks?
Sebuah penelitian sempat menyebut bahwa virus corona atau Covid-19 ditemukan di sperma seorang pasien positif. Oleh karenanya menghindari berhubungan seks merupakan salah satu cara menghindarinya.
Lantas, bagaimana dengan mereka yang sudah dinyatakan sembuh? Bolehkah langsung berhubungan seksual?
Dilansir dari NY Post, para ahli memperingatkan orang-orang untuk menahan diri dari kegiatan seksual selama lebih dari sebulan setelah mereka pulih dari COVID-19.
Saran itu muncul setelah sebuah penelitian di Cina menemukan bahwa tidak hanya air liur tetapi air mani dapat membawa virus. Sekarang Veerawat Manosutthi, seorang ahli medis senior di Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, menyarankan menahan hubungan seksual selama 30 hari begitu seseorang tampak bersih dari penyakit itu.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA), mengambil sampel semen dari 38 pasien pria dengan COVID-19 di provinsi Henan, China, yang berbatasan dengan Wuhan, tempat virus tersebut diyakini berasal.
Para peneliti yang menganalisis sampel pada 26 Januari dan lagi pada 16 Februari menemukan bahwa sekitar 16 persen pria yang disurvei memiliki jejak COVID-19 dalam air mani mereka.
Mereka mengatakan meskimereka masih tidak yakin apakah penyakit itu dapat ditularkan secara seksual, akan lebih aman bagi orang untuk mengambil tindakan pencegahan.
"Kehadiran virus dalam semen mungkin lebih umum daripada yang dipahami saat ini, dan virus tradisional yang ditularkan secara non-seksual seharusnya tidak dianggap sama sekali tidak ada dalam sekresi genital," kata para peneliti.
Baca Juga: 6 Tanda Anda Mengalami Ketidakseimbangan Hormon
Virus corona baru pada dasarnya menyebar melalui tetesan air liur, tetapi belum jelas apakah virus tersebut direplikasi dalam testis pria. Studi JAMA menunjukkan bisa jadi bahwa jejak virus ditemukan dalam air mani karena penghalang tidak sempurna antara aliran darah dan bagian testis di mana air mani dibuat. Karena itu virus mungkin menemukan jalannya dari darah ke dalam air mani.
Manosutthi melanjutkan dengan mengatakan bahwa, setelah 30 hari tidak berhubungan seks, pria yang pulih dari COVID-19 harus memakai kondom ketika mereka kembali aktif melakukannya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan