Suara.com - Memelihara tanaman di pot maupun berkebun di rumah kini menjadi hal yang digemari banyak anak muda. Rupanya, kegemaran itu dapat berkontribusi baik bagi kesehatan.
Penelitian baru mengungkapkan bahwa orang yang secara teratur menghabiskan waktu di kebunnya sendiri lebih cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan secara keseluruhan daripada mereka yang tidak.
Dilansir dari Medical Daily, penelitian dilakukan oleh tim peneliti dari University of Exeter di Inggris dan Royal Horticultural Society, sebuah badan amal Inggris.
Dimuat dalam jurnal Landscape and Urban Planning, temuan-temuan studi menggarisbawahi tentang pentingnya memiliki ruang hijau kita sendiri untuk kesejahteraan tubuh dan pikiran.
"Studi kami adalah salah satu yang terbesar hingga saat ini untuk melihat manfaat dari kebun dan berkebun secara khusus," kata Dr. Siân de Bell, penulis utama studi ini dari University of Exeter Medical School.
"Temuan kami menunjukkan bahwa sementara dapat mengakses ruang luar, seperti taman atau halaman, adalah penting, menggunakan ruang itulah yang benar-benar mengarah pada manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa jika orang-orang yang memiliki ruang pribadi sendiri berarti ada kemungkinan lebih tinggi untuk menjadi satu-satunya orang di sana, yang berarti mereka dapat menggunakannya dengan cara yang mereka inginkan.
Dengan demikian, memiliki kebun sendiri memungkinkan orang untuk membuatnya dengan cara yang disukainya, dengan demikian membantu mereka secara positif.
Sebelumnya, hubungan antara manfaat kesehatan dan ruang hijau, yang merupakan area terbuka di mana banyak tanaman, telah didokumentasikan.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Direktur IPO Singung Harga BBM Hingga Jokowi
Banyak penelitian pun telah membuktikan berulang kali bahwa menghabiskan waktu di dekat alam itu baik untuk kesehatan tubuh. Itulah sebabnya jalan sore di taman sangat dianjurkan untuk membantu memastikan kondisi tubuh dalam kondisi prima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara