Suara.com - Stres ternyata bisa menimbulkan ruam atau gatal-gatal pada siapa saja. Kondisi tersebut bisa muncul di bagian tubuh mana pun.
Dilansir dari Insider, menurut Klinik Cleveland, gejala gatal-gatal akibat stres memang cenderung dialami oleh perempuan yang berusia 30 hingga 50 tahun. Tetapi tidak menutup kemungkian laki-laki dan perempuan di kelompok usia lain mengalaminya.
"Gatal-gatal akibat stres sering kali terlihat mirip gigitan serangga atau gatal-gatal alergi," kata Sharon Bergquist, MD, asisten profesor di Departemen Penyakit Dalam di Emory University School of Medicine.
Bergquist mengatakan alergi mungkin merupakan pemicu terbesar dari gatal-gatal yang terjadi ketika tubuh melepaskan histamin. Sementara itu, histamin menyebabkan tubuh kebayakan plasma ke dalam kulit.
Gatal-gatal juga dapat terjadi akibat bahan kimia tertentu dalam makanan, gigitan serangga, efek samping obat, dan paparan sinar matahari.
"Ada banyak kasus di mana kita bahkan tidak tahu apa yang menyebabkan gatal-gatal," kata Bergquist.
"Ada bentuk gatal kronis yang sangat sulit untuk dikelola karena dalam sebagian besar kita tidak pernah benar-benar mengetahui penyebab gatal tersebut," tambahnya.
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa situasi jangka pendek yang penuh tekanan dapat menyebabkan bentuk gatal akut. Tekanan finansial, pribadi, atau profesional dapat memperburuk gatal-gatal seseorang.
Sementara stresor jangka pendek dan jangka panjang dapat menyebabkan gatal-gatal, Bergquist mengatakan bahwa stres yang lebih tahan lama dapat menyebabkan kondisi gatal pada kulit yang lebih tahan lama pula.
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Layani 75 Rute Penerbangan Hari Ini
Stres tidak hanya dapat menyebabkan gatal-gatal tetapi juga memperburuk kondisi kulit lainnya seperti jerawat, psoriasis, eksim, dan dermatitis seboroik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara