Suara.com - Wajib Tahu! Tips Cek Tekanan Darah di Rumah Selama Pandemi Covid-19
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia mengimbau masyarakat lakukan pengecakan tekanan darah tinggi atau hipertensi dari rumah.
Cara tersebut untuk memudahkan pemantauan tekanan darah, terutama pada pasien, agar tidak harus ke rumah sakit selama masa pandemi Covid-19.
"Memonitor tekanan darah dari rumah sudah jadi rekomendasi perhimpunan hipertensi dunia karena berfungsi untuk memberikan informasi yang bermakna bagi dokter dan pasien," kata Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS MMC Jakarta Rossana barack dalam dialog online perayaan Hari Hipertensi Dunia 2020, belum lama ini.
Ia menjelaskan, cek tekanan darah harus menggunakan pengukur tekanan darah digital yang bisa digunakan oleh siapa saja. Menurut Rossana, alat pengukur tekanan darah mudah ditemukan karena telah dijual bebas.
"Alat ini banyak dijual di mana saja. Biasanya kalau resmi sudah tervalidasi, alat bisa digunakan oleh siapa saja," tuturnya.
Saran Rossana, saat membeli alat ukur tekanan darah jangan lupa cek ukuran manset agar disesuaikan dengan besar lengan tangan.
Saat melakukan pengecekan tekanan darah, kata Rossana, sebaiknya duduk bersandar di kursi dengan tangan diletakan di meja, jangan bergantung. Tubuh harus tegak bersandar dan kaki tidak boleh menyilang karena bisa menyebabkan tekanan lebih.
"Manset yang dipasang harus kira-kira dua hingga tiga jari di atas lipatan tangan. Boleh menggunakan lengan kanan atau kiri," tuturnya.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 19 Mei 2020: Aquarius, Coba Berkebun, Yuk!
Pengecekan sebaiknya dilakukan minimal dua kali. Tapi jangan bingung jika angka tekanan darah tidak sama persis saat mengulang pengecekan. Jika begitu, kata Rossana, sebaiknya diambil rata-rata dari angka tekanan darah.
"Ukuran sebaiknya dilakukan kalau bisa dua kali. Tapi jangan langsung diulang, kasih jeda dulu 1-2 menit, kasih kesempatan pembuluh darah untuk relaksasi," katanya.
Sementara itu, menurut Rossana waktu terbaik untuk mengukur tekanan darah adalah ketika pagi hari saat bangun tidur atau pukul 06.00-12.00 dan malam sebelum tidur atau pukul 18.00-24.00. Pengecekan paling tidak dilakukan 4 sampai 5 kali dalam seminggu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda