Suara.com - Penelitian menyebutkan kelas olahraga tari intensitas tinggi ternyata jadi salah satu tempat terjadinya penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Temuan ini didapati lantaran belasan orang di Korea Selatan terinfeksi Covid-19 usai mengikuti kelas olahraga tari berintensitas tinggi pada awal masa pandemi.
Para peneliti melakukan pelacakan cluster pada acara lokakarya yang diadakan instruktur tari di Cheonan, Korea Selatan, pada 15 Februari lalu, sebagaimana tertulis dalam jurnal Emerging Infectious Diseases yang diterbitkan pada 15 Mei lalu.
Lokakarya itu melibatkan empat jam pelatihan intensif, dari 27 instruktur tari yang berpartisipasi, 8 di antaranya dinyatakan positif Covid-19, meskipun pada saat itu mereka tidak ada yang memiliki gejala Covid-19. Saat mereka tidak tahu, mereka tetap mengajarkan kelas olahraga tari sendiri.
Lalu pada 9 Maret, kemudian peneliti menemukan 112 kasus Covid-19 yang berhubungan dengan kelas tari tersebut, di 12 fasilitas olahraga yang berbeda di Cheonan.
Lalu sekitar setengah dari kasus terjadi penularan langsung dari instruktur ke peserta kelas tari. Di mana kelas tersebut berlangsung selama 1 jam dan bertemu 2 kali seminggu. Selanjutnya penularan terjadi dari peserta saat pulang ke rumah ke anggota keluarganya.
"Suasana lembap dan hangat di fasilitas olahraga, ditambah dengan aliran udara turbulen yang dihasilkan dari latihan fisik dapat menyebabkan transmisi tetesan yang lebih mudah," kata peneliti.
Apalagi jumlah orang dalam satu kelas cukup banyak, bisa mencapai 22 orang. Di sisi lain, kelas kecil dengan peserta kurang dari 5 orang tidak menghasilkan penyebaran Covid-19.
Tidak hanya itu, menariknya salah satu instruktur yang terinfeksi juga mengajarkan kelas yoga dan pilates. Namun tidak ada peserta yang terinfeksi. Para peneliti kemudian berhipotesis jika intensitas lebih rendah dari kegiatan latihan fisik tidak membuat penularan dibanding dengan intensitas latihan fisik yang tinggi.
Baca Juga: Bosan Olahraga di Rumah, Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Kembali ke Gym?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?