Suara.com - Ternyata, Ini Loh Daftar Vitamin yang Bantu Tubuh Melawan Covid-19
Menjaga daya tahan tubuh adalah cara paling ampuh melawan virus corona atau Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.
Salah satunya dengan cara memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin.
Dermatologist dr. Fellicia Henrica, SpKK berpendapat pada dasarnya tanpa perlu mengonsumsi vitamin tambahan dalam bentuk obat atau cairan, makan dengan gizi seimbang juga sudah mencukupi kebutuhan tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh.
"Kalau makan cukup 4 sehat 5 sempurna kebutuhan vitamin juga sebenarnya cukup. Cuma masa sekarang serba parno, boleh ditambah dengan vitamin," kata dr. Fellicia dalam diskusi virtual di Instagram Live @skinnaire, beberapa waktu lalu
Ia mengatakan pada dasarnya secara umum vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, milenium, zinc, dan asam folat, juga kecukupan mineral.
Jadi menurut dr. Fellicia vitamin haruslah beragam, itulah mengapa disebut dengan multivitamin.
Tapi, sebenarnya ada nggak sih vitamin spesifik yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19?
Berkaca dari terapi perhimpunan dokter yang menangani tatalaksana Covid-19, dr. Fellicia menyebut vitamin C, vitamin D, vitamin E dan zinc digunakan untuk terapi pasiem Covid-19.
Baca Juga: Ucapkan Lebaran, Pose Tante Ernie Judojono di Dapur Jadi Sorotan Warganet
"Khusus untuk Covid-19, itu memang dari tatalaksana Covid-19, yang disusun perhimpunan dokter, vitamin dan mineral ini juga dipakai buat terapi, seperti vitamin C, D, E dan zinc," paparnya.
"Sekarang booming juga vitamin C dipakai sebagai terapi dengan dosis tinggi, itu dari perkumpulam dokter tatalaksana Covid-19," sambungnya.
Tapi tentu saja mengonsumsi vitamin tidak boleh berlebihan harus sesuai dengan petunjuk kemasan pada label atau jika pun diberikan vitamin oleh dokter harus sesuai dosis dan resep dokter.
Salah-salah bisa menyebabkan toksisitas, atau bisa merusak fungsi organ tubuh.
Toksisitas bisa terjadi pada vitamin C saat fungsi ginjal tidak bisa menyaring dengan baik. Sehingga vitamin C yang berlebih tidak bisa keluar lewat urin atau keringat.
"Memang cara kerjanya beda-beda. Harus multivitamin saling menunjang. Kalau vitamin C kelebihan sendiri, dibuang lewat urin dan keringat dengan dosis yang tepat dan kombinasi vitamin," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif