Suara.com - Kasus Aktif Covid-19 di Malaysia Makin Turun, Tak Sampai 1.500
Malaysia bersiap melonggarkan karantina wilayah alias lockdown, setelah kasus aktif virus Corona Covid-19 yang terdata terus menurun.
Dilansir Anadolu Agency, hanya ada 15 kasus baru Covid-19 di Malaysia pada Rabu, (27/5/2020), menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 7.619 kasus.
Dalam konferensi persnya, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan 42 pasien kembali pulih dari infeksi Covid-19, sehingga total pasien sembuh menjadi 6.083.
Noor Hisham mengatakan saat ini tim kesehatan merawat 1.429 kasus aktif. Dengan begitu, tingkat pemulihan Covid-19 Malaysia kini 79,8 persen.
Sebanyak 11 di antaranya dirawat di ICU, dengan empat dukungan ventilator. Noor Hisham juga mengumumkan tidak ada tambahan baru pasien meninggal, sehingga jumlah kematian tetap 115 sejak 22 Mei.
Dari 1.429 kasus aktif tersebut, 38 di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).
"Ingin disampaikan bahwa terdapat satu klaster baru yang telah didapat di Depot Tahanan Imigrasi di Sepang. Hingga 25 Mei 2020 jam 12 tengah hari sebanyak 1.449 sampel telah diambil," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Kuala Lumpur, Senin (25/5/) dilansir ANTARA.
Sedangkan rinciannya 53 kasus warga negara Banglades, 41 kasus warga negara India, 38 kasus warganegara Indonesia, 37 kasus warga negara Myanmar, 28 kasus warga negara Pakistan, 17 kasus warga negara China, empat kasus warga negara Kamboja, tiga kasus warga negara Nepal, dua kasus warga negara Sri Lanka kemudian masing-masing satu kasus warga negara Filipina, Libia, Mesir dan Syria.
Baca Juga: Puluhan Ton Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia Gagal Masuk Indonesia
"Secara keseluruhan hingga kini terdapat 227 kasus positif dari tiga klaster DTI ini adalah melibatkan bukan warga negara Malaysia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?