Suara.com - Tak Ada Kasus Lokal, Thailand Laporkan 9 Kasus Virus Corona Impor
Thailand kembali melaporkan adanya sembilan kasus baru virus Corona Covid-19. Kabar baiknya, seluruh kasus tersebut merupakan kasus impor dan bukan penularan lokal.
Dilansir Anadolu Agency, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) Pemerintah Thailand Taweesilp Visanuyothin mengatakan seluruh pasien baru itu kini dirawat di fasilitas karantina negara.
Dengan penambahan itu, ujar Taweesilp, total infeksi di Thailand kini menjadi 3.054 kasus, kutip the Bangkok Post.
Kasus baru itu, dialami oleh enam pelajar laki-laki berusia 23-33 yang kembali dari Arab Saudi lewat pos pemeriksaan perbatasan Padang Besar di Distrik Sadao Songkhla pada Minggu.
Para pelajar itu menggunakan penerbangan repatriasi yang dioperasikan oleh Malaysia dan mendarat di Kuala Lumpur, sebelum memasuki provinsi di Thailand bagian selatan dengan bus, ujar Taweesilp.
Tiga di antaranya berasal dari Provinsi Songkhla, sedang lainnya dari Provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat.
Taweesilp mengatakan setelah ini pos pemeriksaan perbatasan Padang Besar perlu ditutup sementara untuk desinfeksi.
Sementara dua pasien baru lainnya adalah laki-laki Thailand berusia 18 dan 27 yang saja kembali dari Amerika Serikat pada 12 Mei lalu.
Baca Juga: Dijamin Terjangkau, Thailand Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Monyet
Mereka Mereka dikarantina di Provinsi Chon Buri, tidak memiliki gejala namun dinyatakan positif pada Selasa.
"Ini mendorong kita untuk berpikir bahwa karantina 14 hari mungkin tidak cukup, kita perlu memperpanjang periode karantina lebih dari 14 hari," ujar Taweesilp.
Sedang satu pasien lainnya adalah tukang pijat Thailand, 34, yang kembali dari Qatar Jumat lalu dan dikarantina di Provinsi Samut Prakan.
"Penyedia layanan dengan kontak fisik harus sadar bahwa mereka berisiko," kata Taweesilp.
Selain itu, ujar Taweesilp, dua pasien kembali pulih dari infeksi Covid-19.
Sehingga kini total 2.931 telah pulih dengan tingkat pemulihan 96 persen. Sedang korban meninggal tetal 57, imbuh Taweesilp.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?