Suara.com - Musisi terkenal Beyonce, selain memiliki kesibukan sebagai penyanyi, ia juga merupakan ibu dari 3 orang anak. Ia terkenal begitu menjaga privasi tentang keluarganya.
Namun belakangan, istri dari rapper Jay Z itu berbagi soal pandangannya mengasuh anak. Beyonce menganggap keluarganya sebagai "prioritas" dalam hidupnya.
Ibu dari Blue Ivy, Rumi dan Sir Carter ini juga berbicara tentang bagaimana menjadi orang tua membantunya menyeimbangkan karier dan memandang berbagai hal dari perspektif yang berbeda.
Dilansir dari Times of India, Beyonce berbagi pola mengasuh anak yang membantunya hingga kini.
1. Biarkan anak-anak melihat sendiri
Beyonce tahun lalu mereferensikan film Lion King yang sangat terkenal sebagai film yang meninggalkan jejak besar pada dirinya dan menganggapnya sebagai semacam warisan.
Faktanya, budaya dan warisan sangat penting bagi selebritis itu sehingga ia ingin dapat meneruskan kebijaksanaan yang berharga untuk anak-anaknya suatu hari nanti. Dengan cara yang sama, dia juga menekankan perlunya representasi.
"Representasi penting. Aku ingin membangun mereka dunia di mana mereka bebas, mereka dapat melihat diri mereka dalam buku, panggung dan menyusun konten untuk diri mereka sendiri, mengekspresikan apa yang sebenarnya mereka rasakan."
"Tujuan terbesarku dalam hidup adalah agar anak-anakku merasakan cinta yang membuat kita semua merasa."
Di masa lalu, pelantun Single Ladies ini juga membuka tentang mengalami keguguran, ketika dia menyebut kehilangan anak pertamanya sebagai hal paling menyedihkan yang harus dia lalui.
Baca Juga: Cara Baim Wong Mengasuh dan Menidurkan Anaknya Kiano Tiger Wong, Unik!
2. Memberikan anak kebebasan
Ini adalah dilema bagi orang tua untuk berpikir tentang bagaimana memberikan kebebasan kepada anak-anak mereka dan mengambil peran protektif.
Sementara Beyonce dianggap sebagai ikon budaya secara global, bagi penyanyi itu, penting bagi putrinya khususnya untuk mempelajari nilai-nilai inti dan menikmati kebebasan, melihat teladan yang baik untuk diri mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa.
Beyonce menyebutkan bahwa dia ingin hidup di dunia di mana gadis-gadisnya dapat memvisualisasikan diri mereka sebagai CEO maupun seniman yang membentuk narasi kehidupan mereka sendiri, mengekspresikan pikiran mereka yang tulus dan tidak merasa terbatas.
3. Anak laki-laki juga bisa menangis
Salah satu cara untuk membesarkan anak-anak feminis adalah dengan mengkondisikan mereka dengan cara yang benar ketika mereka masih muda.
Untuk Beyonce, itu juga berarti membesarkan anak laki-laki yang cerdas secara emosi yang tidak takut menangis atau menunjukkan emosinya.
Beyonce mengatakan dia membutuhkan anaknya untuk memiliki IQ emosional yang tinggi, di mana ia merasa bebas untuk mengekspresikan dirinya tanpa jatuh ke dalam stereotip. Dia juga mengatakan itu adalah sesuatu yang harus dididik pada semua anak sejak awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?