Suara.com - Semua keluhan yang kerap dialami ibu hamil di tiap trimester, mulai dari morning sickness, sensitif terhadap bau-bauan, hingga sakit punggung, disebabkan oleh hormon kehamilan.
Namun, meski menimbulkan berbagai ketidaknyamanan, hormon kehamilan sangat berperan dalam mendukung kehamilan Anda. Hormon kehamilan membantu tubuh beradaptasi dengan proses kehamilan, hingga akhirnya Anda melahirkan dengan selamat.
Yuk, kenalan lebih jauh dengan 8 hormon kehamilan dan pengaruhnya pada tubuh di tiap trimester, seperti dilansir dari Todays Parent.
Trimester pertama
1. Hormon progesteron
Fungsinya adalah mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi dengan cara merelaksasi otot rahim dan mencegahnya berkontraksi. Gara-gara relaksasi otot ini, Anda mungkin akan mengalami sembelit di awal kehamilan.
Hormon progesteron juga dikaitkan perubahan suasana hati, demikian jelas Ilana Halperin, seorang dokter ahli endokrinologi di Sunnybrook Health Sciences Center dan asisten profesor di Universitas Toronto. Tak heran, mood swing juga jadi salah satu gejala kehamilan di bulan-bulan pertama.
2. Hormon estrogen
Tugasnya adalah meningkatkan aliran darah yang penting untuk memberi makan bayi. Aliran darah yang meningkat ini jugalah yang membuat payudara Anda terasa sakit di awal kehamilan. 
Peningkatan aliran darah juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, akibat selaput lendir di saluran hidung membengkak.
Baca Juga: Terapi Hormon Bisa Buat Wanita Kebal Virus Corona Covid-19, Ini Kata Ahli!
Dan sisi baiknya, karena peningkatan aliran darah ini, kulit Anda akan semakin sehat dan bercahaya saat hamil.
3. Human chorionic gonadotropin (hCG)
Inilah hormon yang akan terbaca oleh test pack sehingga memberi hasil berupa garis positif. Peningkatan hormon ini mengindikasikan bahwa plasenta sedang dibuat. 
Namun, hCG inilah yang jadi biang keladi Anda kerap merasa mual. Dan pada wanita yang hamil kembar, mereka mungkin akan mengalami mual yang lebih hebat karena ada lebih banyak hCG yang dibuat oleh tubuh.
Hormon ini juga membuat indera penciuman menjadi lebih sensitif.
Tapi tenang, kadar hCG memuncak sekitar minggu 8 - 11, dan akan berkurang setelah itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara