Suara.com - Bikin Minder, Ini Penyebab Bau Keringat Tidak Sedap
Bau keringat yang tidak sedap merupakan salah satu masalah yang sering kita alami. Terkadang baunya bisa sangat menyengat hingga mengganggu aktivitas dan membuat kita minder.
Dalam bahasa medis kondisi ini disebut dengan bromhidrosis. Bromhidrosis bisa dialami oleh semua orang dan meski bukan kondisi berbahaya, bromhidrosis bisa mengganggu kehidupan seseorang.
Bromhidrosis disebabkan oleh kelenjar apokrin yang terdapat di area-area lipatan tubuh yang berkontak dengan kumpulan bakteri di tempat tersebut.
Menurut dr Listya Paramita, SpKK dari Elsheskin Aesthetic Clinic Yogyakarta mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi bromhidrosis alias keringat berbau.
"Bromhidrosis ada beberapa faktor yang memicu," katanya dalam Instagram Live ID Derms, beberapa waktu lalu.
Yang pertama adalah faktor genetik. Faktor ini cukup besar terutama kaitannya dengan ras, di mana ada ras-ras tertentu yang lebih besar kemungkinan mengalami bromhidrosis seperti Afro-Amerika dan Eropa.
Sementara ada ras Asia Timur seperti orang Korea Selatan dan Taiwan yang memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami keringat berbau.
Kedua adalah hormon, misalnya ketika seseorang mulai masuk usia pubertas atau remaja di mana kelenjar apokrinnya mulai muncul.
Baca Juga: Bisakah Virus Corona Covid-19 Menular Lewat Tetesan Keringat?
"Kemudian hormon pada saat hamil. Sering ibu hamil mengeluhkan bau badan yang mulai muncul dan kadang menyengat," ujar dr Mita.
Yang ketiga adalah faktor makanan. Ada beberapa makanan tertentu yang bisa menimbulkan bau badan, yakni seperti bawang putih, bawang merah dan daging merah.
Lalu ada obat-obatan tertentu seperti penicillin, dan kondisi penyakit tertentu yang diidap dan menimbulkan bau badan seperti diabetes atau sakit kulit kronis seperti psoriasis.
"Bromhidrosis juga lebih tinggi risiko dan kejadian kasusnya pada laki-laki ketimbang perempuan," tandas dr Mita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan