Suara.com - Pandemi Covid-19 terbukti menimbulkan masalah psikologis terhadap tenaga medis, pasien Covid-19, bahkan masyarakat umum.
Data Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), 69 persen orang mengalami masalah psikologis selama pandemi Covid-19. Angka itu berdasarkan swaperiksa yang dilakukan secara daring terhadap 2.364 orang di Indonesia.
Kebanyakan masalah psikologis yang dialami, yakni trauma psikologis (77 persen), cemas (68 persen), dan depresi (67 persen).
Dari seluruh responden, 49 persen di antaranya juga pernah berpikir tentang kematian. Kabar baiknya, separuhnya hanya berpikir tentang kematian tanpa pernah merasa lebih baik mati atau ingin melukai diri sendiri.
Sedangkan orang yang hampir setiap hari berpikir mati lebih baik hingga melukai dirinya sendiri sebanyak 19 persen.
Selain tiga masalah psikologis di atas, psikiater dari PDSKJI dr. Lahargo Kembaren, SpKJ mengatakan gangguan stres pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD) juga rentan terjadi selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, PTSD bisa dialami oleh banyak orang. Namun tenaga medis yang menangani langsung pasien Covid-19 adalah kelompok yang paling berisiko.
"Tenaga medis karena mereka menghadapi stresor yang besar, yaitu infeksi Covid-19, risiko tertular, prosedur protokol kesehatan yang banyak dan melelahkan, kecemasan tertular, cemas terhadap diri sendiri dan keluarga," kata Lahargo.
Selain itu, stresor lain yang dialami tenaga medis adalah pemeriksaan rapid test yang berulang untuk memastikan kondisi kesehatan, kurangnya apresiasi terhadap apa yang dilakukan, dan stigma dari masyarakat terhadap tenaga kesehatan.
Baca Juga: Tak Dikunjungi Keluarga Saat Lebaran, Jadi Masalah Psikologis Pasien Covid
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis