Suara.com - Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus corona Covid-19, salah satunya riwayat penyakit kronis.
Tetapi, para ilmuwan menemukan bahwa masalah perut juga bisa memengaruhi risiko infeksi dan tingkat keparahan seseorang dengan virus corona Covid-19.
Para ilmuwan percaya bahwa kesehatan usus menjadi garis pertahanan utama. Jumlah probiotik yang unggul dan banyak bisa merangsang bakteri baik dalam usus untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Louise Westra, seorang naturopath mengatakan menjaga kesehatan usus salah satu solusi terbaik dalam melindungi diri dari virus corona Covid-19. Langkah ini juga cara terbaik dalam menjaga kesehatan.
"Sekitar 70 hingga 80 persen dari sistem kekebalan tubuh kita berasal dari usus. Jadi, menjaga kesehatan usus yang baik adalah hal mendasar untuk menjaga kekebalan tubuh. Tapi, kita tidak mengatakan probiotik bisa mengurangi risiko virus corona Covid-19," kata Louise dikutip dari Mirror.
Louise mengaku biasanya menggunakan probiotik untuk membantu orang dengan penyakit usus, seperti Crohn dan IBS. Karena terbukti bakteri baik dalam usus bisa membantu meringankan penyakitnya.
"Tapi, pertama-tama saya selalu membuat profil mikrobioma pasien, yakni flora usus alami. Kemudian, kami memberikan rezim probiotik khusus," katanya.
Minum probiotik tanpa profil usus memang tidak membahayakan tubuh. Tetapi, langkah ini mungkin tidak akan bermanfaat.
Louise mengatakan minum probiotik tanpa pengujian hanya hal yang sia-sia. Karena, Anda tidak mengetahui tingkat bakteri apa yang ada di dalam usus dan tidak tahu probiotik yang tepat untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Pangeran Belgia Positif Corona Setelah Pesta di Spanyol
Pada awal Mei 2020 ini, lebih dari 120 ilmuwan Inggris menulis surat kepada Sekretasi Kesehatan Matt Hancock untuk menyerukan penyelidikan hubungan antara virus corona Covid-19 dengan diet yang buruk.
Sebuah penelitian menunjukkan orang dengan kesehatan usus buruk berada pada risiko yang lebih tinggi terinfeksi virus corona Covid-19.
Ada beberapa solusi yang sudah dicoba dan diuji untuk membantu meningkatkan kesehatan usus. Louise sendiri menyarankan orang mengonsumsi seng yang telah terbukti meningkatkan kesehatan pernapasan bagian atas dan memperlambat virus berkembang.
Selain seng, konsumsi vitamin D juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus. Anda juga perlu mengonsumsi berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
"Saat kekebalan tubuh kita berfungsi dengan baik, kita tidak menyadari tubuh diri sendiri memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang aktif atau terlalu aktif. Kita berisiko lebih besar mengalami keluhan terkait masalah kesehatan lainnya," jelas Kirsten Oddy, ahli terapi nutrisi.
Menurut Kirsten, satu hal yang diperlukan dalam menjaga kesehatan usus adalah mengonsumsi makanan seimbang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan