Suara.com - Dengan berlakunya skenario new normal di tengah pandemi Covid-19, pertokoan dan mall akan segera dibuka kembali. Mungkin banyak yang sudah merindukan untuk jalan-jalan di mall.
Namun demikian, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, ya. Sebagai pengingat, di mana saja orang berkumpul dapat dipenuhi oleh kuman, termasuk mall.
Dirangkum dari Healthline, berikut 5 tempat paling kotor di mall. Mari simak!
1. Wastafel
Area paling kotor di toilet bukanlah gagang toilet atau gagang pintu, melainkan wastafel. Banyak bakteri yang bisa menempel, termasuk E. coli.
"Area wastafel adalah lingkungan yang lembap, sehingga bakteri dapat bertahan lebih lama di sana," kata Charles Gerba, Ph.D., seorang profesor mikrobiologi lingkungan di University of Arizona.
2. Meja food court
Sekalipun Anda melihat meja sedang dibersihkan, tidak berarti itu bersih, kata panelis Elaine Larson, Ph.D., seorang profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Mailman di Universitas Columbia.
"Kain itu sendiri sebenarnya dapat menyebar bakteri berbahaya seperti E. coli jika tidak diubah dan dicuci secara teratur," ujarnya.
Lindungi diri Anda dengan selalu membawa sebungkus tisu desinfektan sehingga Anda dapat mengelap meja sebelum duduk. Pastikan membeli yang mengandung alkohol maupun agen desinfektan lain.
3. Pegangan eskalator
"Dalam pengujian kami, kami telah menemukan makanan, E. coli, urin, lendir, kotoran, dan darah pada pegangan eskalator. Dan di mana ada lendir, Anda mungkin juga menemukan virus flu dan pilek," kata Gerba.
Baca Juga: Habis Didatangi Jokowi, Summarecon Mall Bekasi Boleh Buka 30 Mei Besok
Maka dari itu lindungi diri Anda sendiri dengan menghindari menyentuh pegangan tangan sama sekali. Kalaupun harus memegangnya, pastikan cuci tangan setelahnya.
4. Fitting room
Anda tidak akan terpapar banyak kuma dari kursi, tapi baju yang Anda coba. "Setelah orang mencoba pakaian, sel-sel kulit dan keringat bisa menumpuk di bagian dalam," kata Philip Tierno, PhD, direktur mikrobiologi klinis dan imunologi di New York University Langone Medical Center.
"Keduanya bisa berfungsi sebagai makanan untuk pertumbuhan bakteri." Anda bahkan dapat mengambil bakteri yang kebal antibiotik, seperti MRSA (Staphylococcus aureus yang kebal terhadap methicillin), hanya dengan mencoba pakaian, kata Tierno.
5. Konter makeup
Menuju ke konter rias? Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa antara 67 dan 100 persen dari penguji konter rias terkontaminasi dengan bakteri, termasuk staph, strep, dan E. coli.
"Studi ini menunjukkan kepada kita bahwa seseorang sakit atau pergi ke kamar mandi, tidak mencuci tangan, dan kemudian memasukkan jari mereka ke dalam sampel," kata Tierno.
Tierno menyarankan untuk hindari menggunakan sampel rias umum untuk mengaplikasikan kosmetik ke bibir, mata atau wajah Anda. Atau, gunakan tisu untuk menyeka sampel dan kemudian oleskan produk ke bagian belakang tangan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!