Suara.com - Tes Hipotiroid Kongenital Bisa Cegah Gangguan Pertumbuhan Pada Anak
Bayi baru lahir disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan tes hipotiroid kongenital.
Konsultan Endokrinologi anak Dr. Frida Soesanti, SP.A(K), mengatakan hal itu harus dilakukan sebagai upaya pencegahan agar anak tidak mengalami gangguan pertumbuhan, terutama perkembangan pada anaknya otak.
Kata Frida Soesanti, hipotiroid kongenital merupakan gangguan fungsi kelenjar tiroid yang bisa terjadi sejak bayi baru lahir.
"Harus di screening karena pada saat lahir gak terlihat gejalanya. Tapi makin lama kelihatan gejalanya," jelasnya dalam siaran langsung melalui Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (2/6/2020).
Frida menyampaikan, kelenjar tiroid sangat dibutuhkan tubuh karena berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama bagian otak.
Sehingga anak yang mengalami hipotiroid kongenital berisiko mengalami penurunan IQ secara drastis.
"Begitu kurang tiroid maka dampaknya otaknya rusak, IQ turun dan itu tidak bisa kita kembalikan," katanya.
Kekurangan hormon tiroid yang dialami bayi tidak bisa disembuhkan. Meski begitu, jika pemeriksaan dilakukan sedini mungkin masih ada harapan perkembangan otak bayi tetap normal.
Baca Juga: DPR: Teror Diskusi UGM Bikin Malu Wajah Demokrasi Indonesia
"Bisa terapi. Kalau terdeteksi sejak awal, IQ anak akan baik-baik saja. Screening fungsinya untuk deteksi dini sebelum muncul gejala," ucapnya.
Hipotiroid kongenital menunjukan gejala seperti kulit dan mata menguning, rambut kering dan rapuh, juga lengan dan tungkai pendek.
Jika gejala tersebut muncul, Frida mengatakan bahwa bayi sudah terjadi kerusakan otak. Konsekuensi jangka panjangnya adalah, anak akan mengalami gangguan intelektual dimasa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!