Suara.com - Tidak Ada Posyandu, Ini Prosedur Imunisasi Anak saat Pandemi
Pandemi Covid-19 membuat para orangtua ragu membawa anaknya diimunisasi ke rumah sakit.
Apalagi kegiatan posyandu saat ini sulit dilakukan. Padahal imunisasi sangat penting untuk anak dan harus sesuai jadwal.
Sekretaris Humas Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A(K) membeberkan rekomendasi IDAI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk menjalankan program imunisasi anak tetap berjalan.
Salah satunya dengan program triase, yaitu memisahkan anak sehat yang akan diimunisasi dan anak yang sakit saat di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
"Anak imunisasi itu anak sehat, jadi harus tetap sehat dan kunjungannya tidak dicampur antara anak-anak yang berobat karena sakit, terutama sakit karena saluran napas. Jadi itu perlu dilakukan triase, memisahkan anak yang sehat datang ketika kunjungan imunisasi dengan anak yang sakit untuk berobat," ujar dr. Mayung saat berdiskusi dengan Unicef dan AJI Indonesia, Selasa (2/6/2020).
Ia mengatakan, karena banyak jadwal imunisasi yang terlewat maka IDAI dan Kemenkes menerapkan program Imunisasi Kejar.
Hal ini karena imunisasi tetap harus dilakukan sesuai jadwal dan tidak boleh terlewat.
"Banyak jadwal imunasi terlewat disarankan untuk dikejar, setiap imunisasi setiap imunisasi setelah usia yang direkomendasikan. Misalnya ada yang terlambat ada yang terlewat, orangtua atau pengasuh lupa sudah pernah diberikan atau belum," jelasnya.
Baca Juga: Millen Cyrus Bangga Diberitakan Hamil 2 Bulan
Imunisasi kejar ini bisa dilakukan berdasarkan buku catatan KIA (kesehatan ibu dan anak).
Keberadaan kartu ini sangat penting sebagai panduan jadwal dan apa saja imunisasi yang sudah dijalani anak.
"Dalam pandemi banyak yang tertunda, diharapkan imunisasi berjalan normal, supaya hak anak ini dapat terpenuhi. Mohon disampaikan ada beberapa vaksin yang harus diberikan sesuai jadwal, misalnya hepatitis B0 saat baru lahir, BCG atau polio, campak, rubella atau MR," paparnya.
Berikut rekomendasi IDAI, jadwal imunisasi anak sesuai yang tidak boleh dilewatkan atau ditunda meskipun selama pandemi Covid-19, seperti sebagai berikut:
- Bayi baru lahir itu sebaiknya semua bayi menerima vaksinasi hepatitis B dikatakan namanya hepatitis B0.
- Untuk polio tetes, oral. Usia 1 bulan dapat BCG, usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan dapat imunisasi pentavalen dan polio tetes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara