Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, banyak orang menggunakan produk pembersih rumah tangga. Padahal beberapa produk pembersih rumah bisa memicu kanker payudara.
Kanker payudara salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Sebenarnya kanker payudara bisa disembuhkan bila seseorang menyadari dan mendapatkan perawatan medis lebih cepat.
Para peneliti mengaku ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kanker payudara. Tapi, bahan kimia tertentu dalam produk pembersih bisa meningkatakan risikonya.
"Ada begitu banyak jenis bahan kimia yang terpapar dan masuk ke dalam tubuh kita, terutama payudara," kara Marisa Weiss, direktur Onkologi Radiasi Payudara dan Penjangkauan Kesehatan Payudara di Lankenau Medical Center di Ardmore, Penn, dikutip dari The Healthy.
Banyak bahan kimia bisa mengganggu endokrin yang terlihat dan bertindak mirip seperti homon estrogen. Hormon endokrin inilah yang dikenal sebagai bahan bakar pertumbuhan beberapa kanker payudara.
Berikut ini beberapa bahan kimia dalam produk pembersih yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
1. Phthalates
Bahan kimia phthalates umumnya digunakan dalam produk penyegar udara dan meniru efek estrogen dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan wanita yang menggunakan penyegar udara juga memiliki risiko kanker payudara.
Penyegar udara juga mengandung terpene yang bisa bereaksi dengan latar belakang ozon untuk membentuk formaldehida, karsinogen, benzena dan stirena yang berkaitan dengan kanker payudara pada hewan.
Baca Juga: Selama Lockdown, Pangeran William Jadi Relawan di Lembaga Kesehatan Mental
2. Paraben
Banyak produk kosmetik wajah dan perawatan tubuh mengandung bahan kimia paraben. Umumnya, paraben digunakan sebagai pengawet makeup, termasuk methylparaben, propylparaben, ethylparaben dan butylparaben.
Paraben dapat menembus kulit dan bertindak seperti estrogen yang berpotensi memicu pertumbuhan kanker payudara hormon-reseptor-positif.
3. Alkohol
Alkohol adalah bahan kimia yang ada di banyak produk pembersih rumah tangga. Padahal American Institute for Cancer Research and World Cancer Research Fund pernah mengatakan minuman alkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Karena itu, jumlah alkohol dalam produk pembersih yang tepat diperlukan untuk meningkatkan risiko kanker payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?