Suara.com - Pengetahuan, kecerdasan dan visi, dapat membuat orang hebat dalam pekerjaan mereka. Tapi, ada hal yang membedakan dengan para pemimpin, yaitu mereka memiliki kecerdasan emosional. Ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memonitor emosi, baik dalam diri mereka sendiri maupun orang lain.
Banyak perusahaan semakin melihat melalui kecerdasan emosional ketika merekrut, mempromosikan dan mengembangkan karyawan mereka.
Studi bertahun-tahun menunjukkan, semakin banyak kecerdasan emosi seseorang, semakin baik kinerjanya. Namun, penguasaan kecerdasan emosional tidak datang secara alami.
Seorang psikolog dan penulis “Emotional Intelligence” dan “Social Intelligence", Daniel Goleman, menemukan kecerdasan emosional terdiri dari empat domain, yang juga terbagi menjadi 12 kompetensi inti.
Dilansir CNBC, Goleman telah menghabiskan 25 tahun untuk menulis buku dan membina penelitian tentang topik ini.
1. Kesadaran diri
Kesadaran diri adalah kemampuan untuk menyesuaikan emosi Anda sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang dirasakan dan mengapa, serta bagaimana perasaan itu membantu atau melukai apa yang Anda coba lakukan.
- Kompetisi inti kesadaran diri
Kesadaran diri emosional: Anda memahami kekuatan dan keterbatasan diri, memungkinkan Anda bekerja dengan kompetensi diri dan tahu kapan harus mengandalkan orang lain dalam tim.
Baca Juga: Lewat Kotak Emosi, Lansia di Portugal Bisa Jumpa Keluarga di Tengah Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?