Suara.com - Gelombang kedua coronavirus telah melanda beberapa negara bagian Amerika, seminggu setelah dibuka kembali.
Bahkan tingkat infeksi melonjak di Florida, Texas dan Arizona. Demikian seperti dilansir New York Post.
"Ada gelombang baru yang datang di beberapa bagian negara ini. Ini kecil dan masih ada jarak sejauh ini, tetapi akan datang."kata Eric Toner dari Johns Hopkins Center for Health Security.
Hingga kini Florida melaporkan 8.553 kasus baru penyakit mematikan minggu ini setelah melonggarkan lockdown baru-baru ini.
Di Texas, rawat inap melonjak 6,3 persen menjadi 2.056 pada hari Selasa, kenaikan harian terbesar sejak pandemi muncul, menurut outlet.
Dan di Arizona, kasus-kasus baru mencapai rekor tertinggi 1.187 pada 2 Juni.
Lonjakan ini telah meningkatkan kekhawatiran di antara para ahli, bahkan ketika tingkat infeksi secara keseluruhan tampaknya menurun.
"(Arizona) menonjol seperti jempol yang sakit dalam hal masalah besar," kata Jeffrey Morris, direktur biostatistik di University of Pennsylvania.
Namun, para ilmuwan mengatakan mereka tidak tahu mengapa negara-negara tertentu dilanda gelombang kedua sementara yang lain tidak.
Baca Juga: Kisah Satu Keluarga Besar Kena Virus Corona: Rumah Kami Jadi seperti RS
California, misalnya, adalah yang pertama menutup ekonominya setelah wabah awal di dekat San Francisco, dan lebih lambat daripada kebanyakan negara untuk membuka kembali.
Namun, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di negara bagian minggu ini adalah yang tertinggi sejak 13 Mei.
Sebaliknya, di Georgia - di mana salon, ruang tato dan gym telah berdiri dan berjalan selama satu setengah bulan jumlah infeksi terus menurun. Hal ini membingungkan para ahli.
Sementara itu, gugus tugas coronavirus Gedung Putih melaporkan belum menemukan hubungan langsung antara negara-negara yang dibuka kembali dan peningkatan kasus COVID-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak