Suara.com - Penyakit hernia atau yang dikenal awam dengan sebutan turun berok ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa laki-laki dan perempuan, tetapi juga bisa terjadi pada bayi.
Hal tersebut dikatakan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum, Dr. David Parulian Sirait, Sp.B, FINACS.
Hanya saja, kata Parulian, jika hernia yang terjadi pada orang dewasa ada sebab pastinya, tapi hernia pada bayi lebih sulit dipastikan.
Itu mengapa hernia atau turun berok pada bayi biasa dianggap sebagai kelainan dan sudah terjadi sejak dalam kandungan.
Kelainan tersebut membuat saluran yang menghubungkan antara perut dan kantong buah dzakar pada bayi laki-laki yang seharusnya menutup, tidak menutup sempurna menjelang kelahirannya.
"Ketika udah 9 bulan dalam kandungan, normalnya udah komplit. Ada saluran yang yang hubungkan antara perut dan kantung buah dzakar tersebut. Normalnya saluran tersebut menutup," terang Dr. David.
Ia melanjutkan, dalam kondisi tersebut, ada berbagai faktor dan teori seperti kekurangan nutrisi saat dalam kandungan.
Dokter yang berpaktik di RS Eka Hospital Cibubur itu juga menyebutkan, saat bayi yang mengalami hernia bawaan menangis, hal tersebut malah akan menambah parah tekanan pada perut di buah dzakar.
Itu yang membuat ukuran turun berok pada anak semakin membesar.
Baca Juga: Kata dokter Eva, Terkait Operasi Hernia Johny Indo dan Sosok Sang Ayah
"Alhasil seiring dengan pertambahan usia lubang tersebut bukan makin mengecil tapi membesar juga. Makanya setelah itu lubang hernia semakin besar dan jadi semakin besar, biasanya turun berok atau istilah awamnya, karena ususnya turun," paparnya.
Hernia pada bayi maupun orang dewasa, kata Dr. David tidak bisa diatasi dengan obat-obatan.
Satu-satunya solusi ialah dengan prosedur operasi, pilihannya ada 2 jenis operasi yang bisa menanganinya laparaskopi dan konvensional.
"Laparaskopi bekas sayatan kecil bisa disembunyikan di bawah pusar, nampak tidak seperti operasi, kalau teknik konvensional nanti ada bekas luka," tutup dr. David.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis