Suara.com - Kisah pilu datang dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Seorang anak bernama Abil tergeletak lemah tak berdaya di Rumah Sakit Kalbu Intan Medika Pangkalpinang sejak awal Januari 2020.
Dokter bernama dr Harapan Sidabutar yang bertugas di RS Kalbu Intan Medika Pangkalpinang menuturkan di laman kitabisa.com, Abil adalah seorang anak petani yang dikenal riang dan dan rajin belajar.
Suatu hari, anak dari pasangan Pitriyadi dan Morsopi tersebut ikut sang ayah ke kebun untuk memetik buah manggis.
Nahas, balok kayu besar yang digunakan untuk memetik buat manggis jatuh dan menimpa bagian kepalanya. Kaki Abil seketika lumpuh tak bisa bergerak.
Tak hanya lumpuh, perlahan Abil juga mulai kehilangan kesadaran dan koma.
Setelah menjalani pemeriksaan, Abil Muwahid didiagnosis mengidap cedera kepala berat atau Epidural Hematome.
Dokter lalu menyarankan agar Abil segera melakukan operasi bedah otak untuk melakukan dekompresi otak yang mengalami pendarahan.
Sayangnya, Abil dari keluarga pas-pasan. Padahal jika operasi tak segera dilakukan, kondisinya akan semakin memburuk bahkan dapat berakibat fatal.
"Pak Pitriyadi dan Bu Morsopi terus ikhtiar sekuat tenaga. Namun memang tabungan mereka sudah habis hanya untuk biaya transport ke rumah sakit. Mereka juga tak punya barang berharga untuk dijual," tulis dr Harapan Sidabutar.
Baca Juga: Kisah Pilu Anak Buruh Sawit Derita Leukimia, Yuk Bantu!
Diceritakan lebih lanjut, sang ayah yang hanya seorang petani, memiliki penghasilan 1 juta per bulan. Padahal biaya yang diperlukan untuk kesembuhan Abil tak main-main jumlahnya.
Dalam laman tersebut, dikatakan Abil membutuhkan dana hingga Rp 200 juta. Hingga Rabu (12/2/2020), dana yang terkumpul baru mencapai angka Rp 74 juta.
Dana tersebut baru saja digunakan untuk melalukan operasi tahap awal. Kini Abil dikabarkan sudah bisa duduk dan akan terus melakukan fisioterapi agar bisa kembali berdiri dan berjalan.
"Tanggal 19 Januari 2020, Abil sudah berada di ruangan perawatan biasa. Abil sudah bisa tersenyum, Abil belum bisa bicara. Saat ini Komunikasi Abil dengan menggunakan tangan. Abil sudah bisa merespons komunikasi dengan mengancungkan jempol... Saat ini memasuki fase pemulihan dan fisioterapi," tulis dr. Harapan Sidabutar.
Keluarga Abil berharap, masih akan ada donatur yang mempermudah kelancaran biaya pengobatan bocah yang bercita-cita sebagai guru tersebut.
Bila Anda ingin membantu meringankan biaya pengobatan Abil, bisa mengakses kitabisa.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis